TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kampanye Prabowo: Kritik Impor hingga Janji Tarif Listrik Turun

Prabowo melawat ke Makassar usia kampanye perdana di Manado

IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri rapat akbar atau kampanye terbuka di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3). Dia datang membakar semangat ribuan simpatisan dan relawan yang hadir memenuhi titik nol Makassar.

Selama satu jam, Prabowo menyampaikan gagasan dan rencananya jika kelak terpilih. Masalah di sektor ekonomi mendominasi ucapannya selama di panggung. Dia menyatakan percaya diri berbicara ekonomi, meski tidak punya gelar akademik di bidang itu.

“Jangan anggap ekonomi terlalu sulit. Ekonomi itu gampang. Emak-emak paham, kalau penghasilan tidak cukup berarti rakyat susah. Itu ekonomi,” kata Prabowo.

Baca Juga: Minggu Ini Prabowo Kampanye Akbar di Makassar

1. Prabowo disambut salawat badar

IDN Times / Aan Pranata

Prabowo Subianto melawat ke Makassar usai agenda kampanye perdana di Manado, Sulawesi Utara. Dia tidak didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno, yang saat bersamaan berkampanye di Sragen, Jawa Tengah. Di Karebosi, Prabowo tiba disambut salat badar.

Prabowo datang didampingi sejumlah tokoh elite politik nasional. Di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Wakil Ketua Syarief Hasan, mantan pimpinan Partai Golkar, serta tokoh lain anggota partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Turut hadir Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandi di Sulsel Idris Manggabarani berserta seluruh jaringan pemenangan di Sulsel.

Baca Juga: Prabowo: Siapa yang Mau Mengganti Pancasila, Berhadapan dengan Saya!

2. Kebijakan impor pangan pemerintah dikritik

IDN Times / Aan Pranata

Dalam pidatonya, Prabowo kembali menyinggung kebijakan pemerintah dalam impor pangan. Kebijakan itu dianggap hanya menyenangkan segelintir orang, sedangkan rakyat semakin susah.

Prabowo mengajak masyarakat memilih pemerintah yang tegas, yang membela rakyat sendiri. Dia menyindir pemerintah yang mengimpor beras di tengah masa panen petani, atau impor garam padahal Indonesia punya laut luas.

“Kami bertekad membentuk pemerintah yang membela rakyat Indonesia. Tidak akan mengizinkan impor kecuali sangat terpaksa,” ucapnya.

3. Prabowo-Sandi janji segera turunkan harga listrik

IDN Times / Aan Pranata

Di tempat yang sama, Prabowo juga menyampaikan sejumlah kebijakan strategisnya jika terpilih sebagai presiden. Salah satunya menurunkan biaya kebutuhan dasar daya beli masyarakat terjaga.

Bersama tim pakar yang dibentuk bersama Sandiaga, Prabowo mengaku mempelajari kemungkinan menurunkan harga listrik. Demikian juga harga-harga sembako.

“Saya tanya mereka, bisa nggak turunkan harga listrik? Mereka hitung-hitung, bilang bisa. Saya tanya berapa lama? Katanya bisa dalam 100 hari pertama,” Prabowo menegaskan.

Berita Terkini Lainnya