Diklaim Turun, Honor TGUPP Nurdin Abdullah Dianggarkan Rp5 Miliar
TGUPP sempat jadi polemik saat DPRD menggulirkan hak angket
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali mengusulkan anggaran honor untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Pada draf RAPBD tahun 2020, alokasi anggarannya berkisar Rp5 miliar.
TGUPP dibentuk Gubernur Nurdin Abdullah pada Januari 2019. Tim ini membantu gubernur dalam menyusun program dan anggaran, mendampingi tugas keahlian, hingga memberi masukan dalam pengambilan keputusan.
"Terkait fasilitas gubernur TGUPP dianggarkan sebesar Rp5 miliar. Angka ini sebagian besar di dalamnya honor," kata Plt Kepala Bappeda Sulsel Rudy Djamaluddin pada rapat pembahasan lanjutan drad RAPBD di Komisi D DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (26/11).
Baca Juga: Apa Kabar Rekomendasi Angket? Ini Kata Ketua DPRD SulselÂ
1. Honor untuk tujuh anggota TGUPP dan 31 tenaga ahli
Di hadapan legislator Komisi D, Rudy menjelaskan bahwa anggaran honor disiapkan untuk tujuh orang anggota TGUPP. Masing-masing anggota digaji Rp16,9 juta per bulan. Selain itu, terdapat honor untuk 31 orang tenaga ahli, dengan nilai masing-masing Rp8,8 juta per bulan.
Rudy mengatakan, honor itu dianggarkan sesuai landasan hukum, yakni peraturan gubernur tentang pembentukan TGUPP. Honor anggota TGUPP disetarakan dengan pegawai eselon II, sedangkan honor tenaga ahli disetarakan pegawai eselon III.
"Kami sampaikan, kegiatan TGUPP ini sudah dikurangi. Dirasionalkan dibandingkan tahun 2019," ujar Rudy tanpa menjelaskan nilai anggaran di yang dimaksud.
Baca Juga: Ini Pelanggaran Gubernur dan Wagub Sulsel Menurut Panitia Angket