[UPDATE] Jumlah Pasien Sembuh dari COVID-19 di Sulsel Capai 99 Orang
![[UPDATE] Jumlah Pasien Sembuh dari COVID-19 di Sulsel Capai 99 Orang](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200419/antarafoto-simbol-ungkapan-cinta-untuk-tenaga-medis-covid-19-190420-abhe-4-26823491cbe5759465820cc29005ffb9_600x400.jpg)
Makassar, IDN Times - Delapan kasu baru pasien positif virus corona di Sulawesi Selatan menambah jumlah total kasus COVID-19 di Sulsel menjadi 440 orang. Data terbaru itu disampaikan dalam laporan harian milik Gugus Tugas Penanganan COVID-19 per hari Minggu (26/4) pukul 17.00 WITA.
Jumlah tersebut cenderung menurun kemarin setelah sempat alami lonjakan tajam pada Jumat (24/4) kemarin. Dengan ini total kasus positif di Sulsel masih jadi yang terbanyak kelima di antara seluruh Indonesia.
Sempat cenderung stagnan dalam dua hari ke belakang, penambahan signifikan terjadi dalam daftar pasien yang sembuh di Sulsel. Ada 16 pasien yang dinyatakan telah sembuh dari infeksi virus corona, sehingga total pasien yang sembuh telah berjumlah 99 orang.
Berita baiknya, tak ada penambahan pasien yang meninggal dunia selama satu hari terakhir, atau jadi yang pertama sejak Rabu 22 April silam. Jumlah warga yang gugur setelah berjuang melawan wabah COVID-19 di Sulsel masih berada di angka 36 jiwa.
Berbicara data nasional, terjadi penambahan 275 pasien positif sehingga jumlahnya telah sampai pada 8.882 kasus. Jumlah kasus baru perhari cenderung menurun sejak Sabtu (25/4) kemarin.
Setelah lima hari beruntun tunjukkan grafik menukik, jumlah pasien positif yang telah sembuh di Indonesia kembali meningkat. Ada 65 pasien diizinkan keluar dari seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 selama sehari terakhir, dengan total telah mencapai 1.107 orang.
Sempat meroket, jumlah pasien yang meninggal setelah berjuang melawan infeksi virus corona telah turun dari 31 orang pada data kemarin menjadi 23 jiwa. Total korban di seluruh Indonesia mencapai 743 orang.
Berbicara dalam siaran langsung laporan harian di kantor BNPB Jakarta pada Minggu (26/4) sore, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto kembali menegaskan bahwa semua pihak harus menjamin lancarnya arus logistik.
Ini disebut demi mendukung suksesnya pemberlakukan PSBB di sejumlah daerah serta menjamin ketersediaan lalu lintas pangan dan barang yang dibutuhkan masyarakat.
"Semua pihak harus memberikan jaminan arus logistisk bisa berjalan dengan lancar mulai dari pusat sampai daerah, mulai dari gudang-gudang logistik sampai daerah," ungkap Achmad Yurianto.
Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulsel