Cegah Pendaki ke Bawakaraeng, Aparat Gowa Berjaga di Tiga Titik
Pencegatan pendaki yang dilakukan oleh aparat gabungan Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada hari Minggu 15 Agustus 2021. (Dok. Humas Pemkab Gowa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Gowa hingga 23 Agustus, seluruh tempat wisata alam pun tutup sementara.
Bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, aparat Kecamatan Tinggimoncong mengetatkan penjagaan di jalur masuk menuju tempat wisata alam daerah tersebut. Seperti hutan pinus Lembanna serta puncak Bawakaraeng. Lokasi perkemahan dan pendakian itu memang kerap dipadati pengunjung jelang 17 Agustus.
1. PPKM level 3 di Kabupaten Gowa membuat kawasan wisata alam tutup hingga 23 Agustus
Kawasan hutan pinus Lembanna, kaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa. IDN Times/Sahrul Ramadan"Ada tiga posko yang harus mereka lalui ketika masuk di Kecamatan Tinggimoncong dan itu semua dijaga secara ketat oleh tim gabungan personil secara bergantian," ungkap Camat Tinggimoncong, Iis Nurismi, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Minggu sore (15/8/2021).
Di sepanjang 24 kilometer terdapat tiga titik pencegatan dijaga ketat oleh aparat gabungan. Pertama di posko PPKM Malino, kemudian Kelurahan Pattapang dan sebelum masuk kawasan Lembanna.
2. Meski sudah berjaga di tiga titik, diakui tetap ada masyarakat yang lolos
Pencegatan pendaki yang dilakukan oleh aparat gabungan Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada hari Minggu 15 Agustus 2021. (Dok. Humas Pemkab Gowa)Penjagaan di jalur Malino-Lembanna sendiri dimaksudkan untuk mencegah pendaki melintas, sekaligus melanggar aturan PPKM level 3 yang diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Meski begitu, Iis tak menampik masih ada yang bandel yang berujung pada kecolongan. Ini lantaran masih ada beberapa jalur pendakian menuju puncak Bawakaraeng yang tak dijaga. "Kemungkinan memang ada yang lolos karena jalur pendakian terdapat beberapa titik," ujarnya.
Baca Juga: 5 Ribu Orang Peringati Hari Sumpah Pemuda di Gunung Bawakaraeng
3. Camat Tinggimoncong meminta warga menunda rencana pendakian untuk sementara waktu
Pencegatan pendaki yang dilakukan oleh aparat gabungan Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada hari Minggu 15 Agustus 2021. (Dok. Humas Pemkab Gowa)Iis pun mengimbau para wisatawan dan anggota kelompok pencinta alam agar menunda pendakian untuk sementara. Selain demi mencegah penularan COVID-19, cuaca tak menentu juga disebut jadi alasan untuk mengurungkan niat.
"Di masa-masa seperti ini, mari kita saling menjaga, menjaga diri dan orang yang ada di sekitar kita. Serta urungkan niat berkegiatan yang rawan menimbulkan kerumunan," katanya.
"Cuaca juga sangat ekstrim, angin kencang dan dingin. Masih banyak kegiatan-kegiatan yang dapat kita lakukan untuk bangsa dan negara ini selain melakukan pendakian," tutup Iis.
Baca Juga: HUT RI, Polisi Cegat Pendaki ke Gunung Bawakaraeng dan Tanralili
