Tim Anti-Genangan di Kota Makassar Siaga Banjir 24 Jam
IDN Times / Aan Pranata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menurunkan tim Anti-Genangan pada puncak musim hujan Desember 2018 hingga Januari 2019. Tim dikerahkan untuk mengantisipasi genangan banjir di saat curah hujan tinggi.
1. Tim memantau saluran drainase
IDN Times/Vanny Humas Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis, mengatakan bahwa tim Anti-Genangan berfokus memantau saluran drainase. Mereka bertugas terutama pada jalan-jalan yang selama ini rawan tergenang saat hujan.
Tim tersebut akan memantau titik genangan, mencari tahu penyebab, dan secepat mungkin mengatasinya. Salah satu penyebab umum genangan, biasanya akibat penyumbatan sampah pada saluran drainase. "Tim ini akan stand by selama 24 jam penuh. Tim ini bergerak cepat demi kenyamanan bagi warga Makassar," kata Hamka, Sabtu (29/12).
Baca Juga: Gubernur Sulsel Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten Barru
2. Tiga titik utama jadi perhatian
twitter.com/diskominfoMKSHamka mengungkapkan, tim Anti-Genangan disiagakan untuk memantau drainase pada titik utama yakni di Jalan AP Pettarani, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Anggrek. Pada siang hari, tim menerjunkan 22 personel, sedangkan di malam hari tim dengan jumlah personel lebih sedikit yang disiagakan bergantian.
Selain titik utama, Dinas PU juga mengantisipasi jalan lain yang berpotensi tergenang saat puncak musim hujan. Titik ini berada di sekitar pusat kota, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Nusantara, Jalan Penghibur, dan Jalan Haji Bau.
"Di titik lain akan disiagakan 15 personel," Darwis menambahkan.
3. Makassar kini siaga banjir
Humas Pemkot MakassarSebelumnya Wali Kota Makassar, Ramdhan “Danny” Pomanto, menetapkan status siaga banjir untuk wilayah kota Makassar, sejak Jumat (28/12). Danny menginstruksikan seluruh jajaran dinas terkait, seluruh aparat kelurahan dan kecamatan untuk bersiap mengantisipasi bilamana banjir terjadi.
Selain itu, Danny juga meminta warganya yang bermukim di daerah rawan dan langganan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan deras selama beberapa hari terakhir ini. Selain itu, Danny meminta petugasnya memeriksa aliran air di kanal dan drainase yang biasa tersumbat sampah.
"Kita berdoa hujan reda sehingga genangan air dan banjir bisa surut. Tapi saya berharap tidak terjadi banjir lagi, tapi bila terjadi, petugas kami sudah siap mengantisipasinya,” ujar Danny pada Jumat lalu.
Baca Juga: Wali Kota Danny Tetapkan Status Makassar Siaga Banjir
