Gubernur Sulsel Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten Barru

Dua korban jiwa dan sejumlah rumah rusak akibat banjir

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, didampingi Bupati Barru, Suardi Saleh, meninjau lokasi banjir di Kelurahan Takalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sabtu (29/12/2018). 

Dalam peristiwa ini, selain merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Balusu, dilaporkan dua warga Barru menjadi korban jiwa, yakni Muhammad (56) dan Sulfiah (14). Dalam pengarahannya di hadapan Bupati Barru dan jajarannya, termasuk aparat TNI-Polri, Gubernur Nurdin berharap semua pihak di Barru mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

1. Gubernur Nurdin minta warga Barru waspada di daerah rawan longsor

Gubernur Sulsel Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten BarruHumas Pemprov Sulsel

Gubernur Nurdin meminta pemerintah Barru, selain melakukan tanggap darurat di lokasi banjir, juga mewaspadai potensi bencana tanah longsor di daerah rawan akibat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Selain itu, Nurdin juga berharap infrastruktur yang rusak akibat banjir segera diperbaiki. 

“Kalau banjir kita masih bisa menyelamatkan diri, tapi kalau tanah longsor, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi saat ini kita akan lakukan kajian di masa awal musim hujan hingga Januari nanti, bagaimana mengantisipasi banjir di tahun depan agar tidak terjadi banjir lagi,” ujar Nurdin.

Baca Juga: 200 Keluarga Terdampak Banjir di Barru

2. Gubernur Nurdin minta Pemkab Barru bangun cekdam untuk antisipasi banjir tahun depan

Gubernur Sulsel Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten BarruHumas Pemprov Sulsel

Gubernur Nurdin yang sebelumnya menjabat Bupati Bantaeng dua periode ini, menyebutkan karakter banjir di Barru mirip di Bantaeng saat terjadi cuaca ekstrem. Menurut Nurdin, yang perlu dilakukan saat terjadi hujan deras berkepanjangan adalah bagaimana mengelola fenomena alam sehingga dapat terhindar dari dampak yang ditimbulkannya. 

“Kejadian banjir di Barru mirip di Bantaeng tahun 2008 lalu, kuncinya bagaimana mengatur alam. Ini kan hujan yang seharusnya turun seminggu, diturunkan dalam sehari, jadinya over. Selain berdoa agar dijauhkan marabahaya, kita perlu buat cekdam kecil dan simulasi-simulasi bagaimana memecah konsentrasi air di hulu. Mungkin biayanya besar tapi bisa menghindarkan banjir setiap tahunnya,” ujar Nurdin yang merupakan alumni jurusan Teknologi Sungai Universitas Kyushu, Jepang.

3. Gubernur Nurdin melayat di rumah duka korban banjir

Gubernur Sulsel Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten BarruHumas Pemprov Sulsel

Gubernur Nurdin dan jajarannya melayat di rumah duka korban banjir, Muhammad, di Kelurahan Takalasi, Kecamatan Balusu. Nurdin menyampaikan rasa dukanya pada keluarga korban. 

"Tentu saya atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, 2 keluarga kita dan ini akibat cuaca ekstrem,” ujar Nurdin. 

Selain ratusan rumah dan kendaraan terendam banjir di Kecamatan Balusu, Kecamatan Mallusetasi, dan Kecamatan Taneterilau, satu jembatan gantung di Takalasi putus dan sejumlah sawah milik warga ikut terendam banjir. Beberapa rumah warga di Desa Paopao, Kecamatan Taneterilau mengalami rusak akibat abrasi air laut.

Baca Juga: Banjir Surut, Pemkab Barru Berlakukan Tanggap Darurat

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya