200 Keluarga Terdampak Banjir di Barru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Banjir menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Jumat (28/12). Salah satu yang terparah terjadi di Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu.
Menurut laporan Kantor SAR Makassar, banjir rata-rata setinggi paha orang dewasa menggenangi daerah permukiman warga. Genangan air terjadi setelah turun hujan lebat sejak Kamis (27/12) malam hingga Jumat pagi.
1. Fokus evakuasi warga
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Makassar Basri mengatakan, terdapat 200 keluarga yang terdampak banjir di wilayah Takkalasi. Pihaknya kini berfokus mengevakuasi warga dari lokasi tergenang ke tempat aman untuk menghindari timbulnya korban.
Dua tim personel SAR diturunkan, lengkap dengan peralatan teknis penyelamatan. Antara lain perahu karet dan alat selam. Hingga berita dihimpun, ketinggian air perlahan surut seiring redanya hujan.
“Tim tetap bertugas untuk mengevakuasi warga yang jadi korban terdampak banjir,” kata Basri melalui telepon.
2. Petugas mencari korban hilang
Sejumlah warga Barru dilaporkan hilang terseret arus saat banjir. Jumlahnya simpang siur, namun Kantor SAR Makassar menyebut dua orang sedang dalam pencarian.
Tim gabungan SAR dan Kepolisian masih mencari para korban. Satu korban bernama Sulfiah, perempuan berusia 14 tahun. Satu lagi korban belum diketahui identitasnya.
Sebelumnya, Kepala Polres Barru AKBP Burhaman membenarkan soal korban terseret arus. "Baru saja kita evakuasi satu korban meninggal,” katanya.
Baca Juga: Wali Kota Danny Tetapkan Status Makassar Siaga Banjir
3. Masih berpotensi turun hujan lebat
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV memperkirakan curah hujan tinggi masih berpotensi turun hingga Sabtu (29/12) besok. Hujan lebat disertai angin kencang kemungkinan turun di wilayah Barru dan daerah sekitar seperti Kabupaten Pangkep dan Maros.
Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Sulsel Siswanto mengungkapkan, kondisi awan saat ini berkonsentrasi di Selat Makassar bagian barat. "Kumpulan awal menyebabkan curah hujan tinggi dengan intensitas lebat,” ucapnya.
Baca Juga: Banjir Landa Barru, Satu Warga Tewas