Puskesmas di Gowa Diserang, Kaca-kaca Pecah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Puskesmas Bontomarannu di Jalan Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, diserang sejumlah orang, Minggu dini hari (9/10/2022). Akibatnya, kaca-kaca gedung puskesmas pecah sehingga mengganggu pelayanan.
Para pelaku dilaporkan menyerang dengan batu dan anak panah. Peristiwa itu membuat panik petugas puskesmas.
"Tiba-tiba datang sejumlah orang memaksa masuk melalukan penyerangan dan melempari batu pintu kaca ruang IGD," kata Nurul Fitria Amalia, tenaga kesehatan saksi penyerangan Puskesmas Bontomarannu, Minggu.
Baca Juga: Dua Korban Penyerangan Kantor Koperasi di Gowa Masih Kritis
1. Pelaku diperkirakan delapan orang
Nurul mengatakan, saat kejadian, dia tengah bertugas di puskesmas. Dia memperkirakan pelaku penyerangan berjumlah delapan orang.
Saat kejadian, pintu puskesmas terkunci dari dalam, sehingga pelaku tidak bisa masuk. Sedangkan saksi bersama rekan-rekannya memilih bersembunyi di toilet.
2. Satu pelaku penyerangan diserahkan ke polisi
Penyerangan puskesmas mengundang perhatian warga di sekitar lokasi. Petugas meminta tolong dengan berteriak, sehingga warga mengejar para pelaku.
Kapolsek Bontomarannu Iptu Hafit Yudin mengatakan, warga akhirnya menangkap salah satu pelaku berinisial AF (18). Pelaku itu disebut dalam keadaan mabuk saat ditangkap. Dia sudah diserahkan ke Polsek.
"Satu orang diduga pelaku kita sudah amankan. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," kata Iptu Hafit.
3. Pelaku ingin menyerang seorang pasien puskesmas
Kapolsek menerangkan, penyerangan puskesmas diduga sebagai aksi balas dendam. Para pelaku mengincar seorang pasien puskesmas, yang sebelumnya terlibat perkelahian dengan salah satu di antara mereka.
Pasien yang tengah dirawat di puskesmas diketahui mengalami luka tusuk di bagian perut. "Mengetahui lawannya dirawat di Puskesmas, sekelompok pemuda memaksa masuk dan merusak kaca dan jendela ruang perawatan Instalasi Gawat darurat (IGD)," kata Kaposek.
Polisi tengah menyelidiki lebih lanjut kasus penyerangan itu.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun di Gowa Tewas Tenggelam dalam Kanal BTN Nusa Indah