Bocah 8 Tahun di Gowa Tewas Tenggelam dalam Kanal BTN Nusa Indah

Korban diduga terseret arus kanal

Makassar, IDN Times - Rahmat Hidayat (8), meninggal dunia karena tenggelam di kanal BTN Nusa Indah, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat pagi (7/10/2022).

Rahmat merupakan warga BTN Nusa Indah. Jenazahnya ditemukan pihak potensi SAR gabungan Basarnas Sulsel sekitar pukul 09.55 Wita.

"Pagi tadi korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal kepada wartawan dalam keterangannya.

1. Korban diduga terseret arus kanal

Bocah 8 Tahun di Gowa Tewas Tenggelam dalam Kanal BTN Nusa IndahIlustrasi - korban tenggelam saat dievakuasi tim potensi SAR gabungan Sulsel. (Dok.Basarnas Sulsel)

Sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam saat bermain bersama teman-temannya di bantaran kanal BTN Nusa Indah, Kabupaten Gowa pada Kamis sore, kemarin.

Sebelum korban tenggelam, berdasarkan laporan memang di area bantaran kanal BTN Nusa Indah itu debit air cukup tinggi dan deras usai hujan dengan intensitas tinggi.

"Dilaporkan kalau debit air kanal BTN Nusa Indah cepat naik, sehingga itu dimanfaatkan anak-anak bermain, dari situ diduga korban tenggelam dan terseret arus," ujar Rizal.

2. Korban terbawa arus kanal sejauh 4 kilometer

Bocah 8 Tahun di Gowa Tewas Tenggelam dalam Kanal BTN Nusa IndahTim yang mencoba mencari korban hanyut terbawa arus sungai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Setelah korban diketahui terseret dan diduga sudah tenggelam, pihak Basarnas Sulsel pun menerima laporan dari Babinsa. Saat itu juga, tim Basarnas menerjunkan personel untuk melakukan pencarian.

"Kami bagi dua tim, tim satu menyisir dari lokasi korban terseret air sungai, tim yang satu lagi sisir dari jarak lima kilometer dari lokasi. Korban ditemukan pada jarak empat kilometer dari titik terjatuh, " jelas Rizal.

3. Proses pencarian sejak malam

Bocah 8 Tahun di Gowa Tewas Tenggelam dalam Kanal BTN Nusa IndahProses pencarian korban tenggelam di Sungai Jeneberang oleh tim SAR bangungan/Basarnas Makassar

Tim potensi SAR gabungan bersama Basarnas Sulsel melakukan proses pencarian meskipun malam hari, dibantu dengan penerangan dari senter.

"Tim yang terlibat sendiri dari BPBD Gowa, tim Damkar Gowa, Satpol PP Gowa lalu tim SAR Unhas, tim SAR UNM dan potensi SAR gabungan Sulsel," tambah Rizal. 

Baca Juga: Jalan Tun Abdul Razak di Gowa Mulai Mulai Diaspal

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya