Progres Tol Layang AP Pettarani Capai 25 Persen, Kapan Selesainya?  

Bangunan tol layang bakal berdiri sepanjang 4,3 kilometer

Makassar, IDN Times - Masyarakat pengguna jalan harus bersabar lebih lama menghadapi kemacetan lalu lintas di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, proyek konstruksi tol layang yang memakan sebagian badan jalan belum akan selesai dalam waktu dekat.

Proyek tol layang direncanakan berdiri sepanjang 4,3 kilometer, membentang dari utara ke selatan Jalan AP Pettarani hingga tembus ke Tol Reformasi. Tol layang akan berdiri di atas ruas jalan protokol, sehingga proses konstruksi mesti memakan separuh badan jalan.

Konstruksi tol layang Jalan AP Pettarani mulai digarap PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) pada Mei 2018. Menurut pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, hingga 19 Juli 2019 progres kontsruksi sudah mencapai 25,56 persen. Tol layang ditargetkan beroperasi pada Desember tahun 2020.

Baca Juga: Hindari Macet di Jalan AP Pettarani, Ini Alternatifnya

1. Pelaksana proyek sebut progres konstruksi sudah lebih maju

Progres Tol Layang AP Pettarani Capai 25 Persen, Kapan Selesainya?  IDN Times / Aan Pranata

Pelaksanaan konstruksi tol layang AP Pettarani diserahkan kepada pihak ketiga, yakni PT Wijaya Karya (WIKA). Manajer proyek Didi Rustadi mengatakan, sejauh ini pembangunan sudah lebih maju, dengan kemajuan mencapai 27 persen dari rencana.

Sejauh ini, pekerja telah merampungkan 50 persen dari total 74 tiang penyangga utama di sepanjang kawasan tol layang. Tiang ini yang akan menjadi tumpuan gelagar kotak (box girder) dan dek jembatan. Selain tiang utama, juga akan dipasang 20 tiang penyangga untuk jalur keluar-masuk tol layang.

"Progres sudah 27 persen, saat ini fokus pekerjaan mengangkat box girder di area Tol Reformasi," kata Didi kepada IDN Times, Kamis (8/8).

2. Tiang penyangga utama segera diuji beban

Progres Tol Layang AP Pettarani Capai 25 Persen, Kapan Selesainya?  Ilustrasi tol layang (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Didi mengungkapkan, saat ini tengah dilakukan pengujian operasional atau commissioning konstruksi tiang penyangga utama. Kontraktor juga menunggu sertifikasi dari Depnaker Provinsi Sulsel.

Tiang penyangga utama yang telah berdiri, nantinya akan diuji pembebanan untuk mengetahui kekuatannya. Setelah rampung, kemudian dilakukan pemasangan rangkaian baja pada tahap selanjutnya.

"Kalau [sertifikasi] selesai hari ini, besok mulai load test untuk main beam. Setelah oke mungkin tanggal 12-an [Agustus] mulai erection," Didi menjelaskan.

3. Tol layang solusi kemacetan lalu lintas Makassar

Progres Tol Layang AP Pettarani Capai 25 Persen, Kapan Selesainya?  twitter.com/DiskominfoMKS

Pemkot Makassar dan PT BMN membangun tol layang pertama dalam kota, dengan nilai investasi Rp2,2 triliun. Proyek ini tak melalui pembebasan lahan karena berdiri di atas jalan nasional AP Pettarani.

Tol layang akan menjadi jalan alternatif di sepanjang Jalan AP Pettarani untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Jalan tersebut selama ini dikenal sebagai kawasan yang rawan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.

Konstruksi memanfaatkan konsep beton box girder, teknologi mutakhir untuk jalan layang. Salah satu keuntungannya adalah ketahanan torsi yang lebih baik.

“Tol layang AP Pettarani diharapkan dapat menjadi ikon baru, serta dapat mendukung sistem transportasi di kota Makassar,” kata Direktur Utama PT BMN Anwar Toha jelang dimulainya pembangunan, Mei 2018 lalu.

Baca Juga: Efek Proyek Jalan Tol, Inilah 5 Fakta Kemacetan Jalur AP Pettarani

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya