Pembebasan Lahan 100 Persen, Kereta Api Sulsel Beroperasi Oktober 2022

Jalur kereta api Makassar-Parepare sudah enam tahun dikerja

Makassar, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jalur kereta api Sulawesi Selatan segera beroperasi, usai pembebasan lahan rampung seratus persen di tiga daerah.

Budi menghadiri rapat koordinasi terkait progres pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat malam (27/5/2022). Selain Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, tiga kepala daerah hadir melaporkan progres, yakni Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkep Muh. Yusran Lalogau, dan Bupati Barru Suardi Saleh.

"Ini (pembebasan lahan) sudah aman, ini gubernurnya top, bupatinya top, kita kolaborasi Insyaallah bulan 10 operasional," kata Budi Karya Sumadi, lewat siaran pers Pemprov Sulsel, Sabtu (28/5/2022).

Proyek Kereta Api Makassar–Parepare sepanjang 144 km merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi. Pada tahun ini pengerjaan difokuskan untuk pembangunan jalur segmen Kabupaten Maros-Pangkep-Barru, yang ditargetkan segera beroperasi.

Baca Juga: [WANSUS] Kereta Api Makassar-Parepare Beroperasi Tahun Ini

1. Sisa lahan milik Pemda yang belum diserahkan

Pembebasan Lahan 100 Persen, Kereta Api Sulsel Beroperasi Oktober 2022Rel Kereta Api Trans Sulawesi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Gubernur Andi Sudirman juga membenarkan bahwa pembebasan lahan warga untuk pengerjaan rel kereta sudah selesai. Saat ini, kata dia, yang belum terlaksana adalah penyerahan lahan milik Pemda setempat.

"Masalah yang ada justru tinggal lahan milik Pemda yang harus menyerahkan lahannya," lanjutnya.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau juga menyampaikan capaian 100 persen pembebasan lahan. Dia juga mengamini soal adanya lahan Pemda yang harus dilepas ke Balai Perkeretaapian Kemenhub.

"Insya Allah sebentar akan saya serahkan pada Balai untuk ditindaklanjuti, jadi aset-aset Pemda khusunya di kabupaten kami, sudah terselesaikan semua," ucapnya.

Sedangkan Bupati Maros Chaidir Syam menyebut jika persoalan pembebasan lahan di wilayahnya juga sudah tuntas.

"Kami di kabupaten Maros untuk persoalan lahan sudah tuntas, sudah clear semuanya dan kita senangnya seluruh Forkopimda Provinsi dan seluruh komponen ini terus turun bersama dan semuanya terselesaikan semuanya, sehingga pembangunan sudah berjalan," ujarnya.

2. Jalur kereta api Makassar-Parepare untuk penumpang dan logistik

Pembebasan Lahan 100 Persen, Kereta Api Sulsel Beroperasi Oktober 2022ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jalur kereta api Makassar-Parepare sepanjang 145 Km pertama kali dikerjaka pada tahun 2015. Pembangunan dan pengerjaannya sempat terhenti atau terbengkalai karena persoalan dana maupun persoalan pembebasan lahan. 

Budi Karya menyebut pertemuan dengan kepala daerah di Sulsel menjadi tanda kerjasama yang baik. Dia sebagai menteri yang membantu presiden memastikan proyek ini berjalan dengan baik. 

“Untuk kereta Api Makassar-Parepare, saya sudah enam tahun mengawal proyek itu dengan segala duka dan dukanya. Alhamdulillah, kerjasamanya makin baik. Target pertama kita mengoperasikan kereta penumpang sejauh 70 KM (Maros ke Barru),” kata Budi. 

Selain sebagai kereta penumpang, kereta Makassar-Parepare juga akan dijadikan sebagai kereta wisata. Olehnya itu, ia meminta agar tempat-tempat wisata yang ada di jalur kereta tersebut untuk dikembangkan, seperti Rammang-Rammang di Kabupaten Maros.

“Bisa dikatakan ini menjadi kereta wisata pertama di luar Jawa dan Sumatera, pertama kali di Sulawesi,” ucapnya.

Kedua, target sebagai kereta logistik, diharapkan dapat beroperasi tahun 2023. Untuk pengangkutan logistik misalnya, semen baik dalam kebutuhan produksinya yang membutuhkan batu bara untuk pembakaran dan juga pengangkutan semen ke pelabuhan. Lintasannya, Maros - Pangkep - Barru (Pelabuhan Garongkong). Pelabuhan Garongkong akan dikelola oleh PT Pelindo, sedangkan kereta api oleh PT KAI bekerjasama dengan perusahaan daerah (Perseroda).

“Saya yakin dengan kereta berkembang, maka kabupaten akan berkembang,” ucapnya.

Adapun jalur kereta api Makassar-Parepare ini ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

3. Konektivitas berdampak positif bagi perekonomian

Pembebasan Lahan 100 Persen, Kereta Api Sulsel Beroperasi Oktober 2022Ilustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, menyatakan kunci keberhasilan sistem kereta api adalah integrasi dan konektivitas. Maka akses ke stasiun perlu dibuka dan integrasi antara moda harus dibangun. Karena penumpang kereta api datang dan pergi ke stasiun dengan menggunakan moda transportasi yang lain.

“Ini kalau sudah terbentuk akan membangun value bagi masyarakat dan akan mempunyai impact (dampak) secara ekonomi. Termasuk untuk angkutan darat, integrasi dengan kawasan, baik itu pabrik atau pelabuhan. Dengan konektivitas tersebut akan mengurangi biaya laoding sehingga sebagai angkutan barang akan efisien,” sebutnya.

Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Prasetyo menyampaikan, Pelindo telah merencanakan terkait fasilitas atau peralatan yang akan dioperasikan di Pelabuhan Garongkong begitu mendapatkan pelimpahan pengoperasian dari Kemenhub. Juga telah menyusun program investasi baik itu jangka pendek, tengah dan jangka panjang. Sehingga sangat potensial untuk mengintegrasikan antara Pelabuhan Garongkong, Makassar dan Parepare.

Dirut PT Semen Tonasa, Mufti Arimurti menyebut, hadirnya kereta api transportasi logistik membawa manfaat. “Dengan tambahan jalur dari Garongkong nanti, kami harapkan menjadi jalur yang memperkuat distribusi kami," katanya.

Baca Juga: Kereta Api Makassar-Parepare Siap Beroperasi di Triwulan IV Tahun 2022

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya