Lima Kloter Jemaah Haji Sulsel Tiba di Mekkah

Jemaah bergerak secara bertahap dari Madinah

Makassar, IDN Times - Jemaah haji asal Sulawesi Selatan yang telah tiba di Arab Saudi, secara bertahap mulai meninggalkan Madinah menuju Mekkah. Hingga Jumat (19/7), jemaah yang tiba di Mekkah sebanyak 2.264 orang.

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Kaswad Sartono, dari Saudi melaporkan, jemaah yang tiba di Mekkah terdiri dari lima kloter. Jemaah antara lain berasal dari Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Soppeng, Selayar, Tana Toraja, Sinjai, Sidrap, dan Gowa.

"Berkat kerja sama, koordinasi dan komitmen, seluruh unsur petugas haji tahun ini dapat membuahkan kinerja dan prestasi yang baik, yakni mengantarkan kemabruran dan kebahagiaan jemaah haji," kata Kaswad melalui pesan tertulis yang diterima IDN Times di Makassar, Jumat (19/7).

Baca Juga: Garuda yang Bawa Jemaah Haji Kembali ke Makassar Karena Hidrolik Bocor

1. Jemaah Embarkasi Makassar digabung dengan rombongan Embarkasi Aceh

Lima Kloter Jemaah Haji Sulsel Tiba di MekkahANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Mulai tahun ini, penempatan jemaah haji Indonesia di Mekkah berlaku dengan sistem zonasi. Tempat penginapan jemaah dari setiap daerah ditempatkan dalam satu lokasi yang sama. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana rombongan ditempatkan terpisah-pisah.

Jemaah Embarkasi Makassar sendiri ditempatkan bersama Embarkasi Aceh di wilayah Syisyah, sekitar 3 kilometer dari Masjidil Haram. Selain Sulsel, Embarkasi Makassar berisi rombongan asal Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. 

"Dengan sistem zonasi, kita ingin bagaimana jemaah haji merasa berada di kampungnya sendiri. Karena mereka bertemu dengan orang-orang yang berasal dari daerah yang sama," ucap Kaswad.

2. Pelayanan jemaah haji disebut berlangsung lancar

Lima Kloter Jemaah Haji Sulsel Tiba di MekkahIDN Times/Aan Pranata

Kepala Daerah Kerja PPIH Mekkah Subhan Cholid menyatakan sejauh ini seluruh tahapan layanan, pembinaan, dan perlindungan jemaah haji Indonesia berjalan baik dan lancar. Hal itu disimpulkan setelah mencermati, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas, amanah, dan tanggung jawab petugas haji.

Subhan mengatakan, pihaknya berterima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada  seluruh petugas di Mekkah. Sehingga pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah haji sejak mulai penerimaan kedatangan, penempatan, distribusi katering, layanan shalawat, bimbingan ibadah, layanan kesehatan, perlindungan keamanan dan keselamatan dan layanan lainnya dapat berjalan lancar.

"Terima kasih dan apresiasi yang sama juga disampaikan kepada seluruh jajaran Daerah Kerja yang telah memberikan dukungan fasilitas dan administrasi sehingga seluruh bagian teknis dapat melaksanakan tugas fungsinya dengan baik," kata Subhan.

3. Jemaah haji diimbau kurangi aktivitas selain ibadah

Lima Kloter Jemaah Haji Sulsel Tiba di MekkahANTARA FOTO/Zohra Bensemra

Sebelumnya diberitakan, jemaah haji asal Tanah Air diimbau mempersiapkan kesehatan diri dengan baik untuk menghadapi kondisi alam selama beribadah di Arab Saudi. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah iklim dan cuaca di Tanah Suci yang relatif lebih panas dibandingkan sebagian besar wilayah Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Anwar Abubakar mengatakan, saat ini suhu di Saudi berkisar di atas 40 derajat celcius pada siang hari. Suhu bahkan bisa mencapai 46 derajat, dengan kondisi yang tidak jauh berbeda antara di Mekkah dan Madinah.

"Kita harapkan jemaah bisa menjaga kesehatan. Kurangi aktivitas di luar kegiatan ibadah," ujar Anwar.

Baca Juga: Jemaah Haji Papua Terlantar karena Asrama Haji Makassar Penuh

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya