Lansia asal Bone Pulih dari Stroke Ringan berkat Air Zamzam

Hanna rutin meminum air zamzam selama berhaji di Tanah Suci

Makassar, IDN Times -  Seorang anggota jemaah haji asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Indo Hanna, 79 tahun, mengungkapkan syukur dan kekagumannya atas keajaiban air zamzam. Setelah tiga hari secara teratur mengonzumsi air zamzam dari Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Hanna mengalami pemulihan luar biasa dari stroke ringan.

Tim Monev Penyelenggaraan Haji 1444 Hijriah, Khaeroni, dari Saudi melaporkan, Hanna sebelumnya mengalami stroke ringan dua pekan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dia terpaksa menggunakan kursi roda karena tidak mampu berjalan serta menggerakkan pergelangan tangannya. Hanna menempuh perjalanan haji dengan ditemani dan dukungan dari panitia haji lokal dan sesama jemaah.

Baca Juga: Air Zamzam Milik Jemaah Haji Embarkasi Makassar Telah Tiba di Sudiang

1. Minum air zamzam dan kadang dipakai wudu

Lansia asal Bone Pulih dari Stroke Ringan berkat Air ZamzamJemaah Haji mengambil air zamzam yang di Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

Setelah tiba di Makkah, Minggu dini hari, 10 Juni 2023, Hanna melaksanakan ibadah umrah, termasuk tawaf (mengelilingi kakbah) dan sa'i (berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwa). Karena kondisi fisiknya dan keterbatasan kursi rodanya, ia tidak dapat berpartisipasi dalam salat berjamaah di Masjidil Haram.

Selama tiga hari, ia tinggal di kamarnya, nomor 606, di Hotel Ruwabi Muna di sektor Syisyah di Makkah. "Selama tiga hari dia berdiam diri di kamar 606. Panitia pilih melarang ke Haram, tapi dia selalu minta dibawakan air zamzam dari Haram," kata Kiai Arief Arfah, pembimbing ibadah kloter.

Hanna mulai mengonsumsi air amzam yang dibawa oleh teman sekamarnya dan kadang-kadang menggunakannya untuk berwudhu dengan mencuci tangan, lengan, wajah, dan kaki.

2. Kini bisa berjalan dan lancar berbicara

Lansia asal Bone Pulih dari Stroke Ringan berkat Air ZamzamHanna, lansia berusia 76 tahun asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pulih dari stroker ringan usai rutin mengonsumsi air zamzam saat menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. (Dok. PPIH Embarkasi Makassar)

Keajaiban air zamzam terungkap pada hari Rabu, 14 Juni 2023. Hanna mendapatkan kembali kemampuannya berbicara dan berjalan, yang membuat orang-orang di sekitarnya turut kagum dan bergembira.

Dalam keadaan penuh rasa syukur, Hanna berseru dalam bahasa Bugis, "Oooh, Puang! Tarima kasi' wae zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata' (Ya Allah, terima kasih atas kekuatan penyembuhan air Zamzam. Saya telah sembuh di Tanah Suci-Mu)."

Dalam video yang dibagikan panitia haji, terlihat Hanna bisa berjalan lancar tanpa bantuan di pelataran hotel. Dia juga bisa berinteraksi dengan sesama jemaah, hal yang tak bisa dia lakukan sebelumnya.

3. Panitia haji bekerja keras mendampingi jemaah lansia

Lansia asal Bone Pulih dari Stroke Ringan berkat Air ZamzamKepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan Khaeroni (Dok. Humas Kemenag Sulsel)

Tim Monev Penyelenggaraan Haji 1444 Hijriah, Khaeroni menyebut perjalanan Hanna mungkin tidak sebanding dengan perjuangan Hajar dan Ismail di lembah tandus Makkah, tetapi memiliki makna kepahlawanan sendiri dalam waktu dan keadaannya. Pada penyelenggaraan haji tahun ini, jumlah lansia di atas 65 tahun individu dengan risiko tinggi, mencapai lebih dari 30% dari total peserta. Kisah-kisah mereka tentang kesulitan dan penderitaan membangkitkan rasa kemanusiaan yang mendalam.

Banyak dari lansia yang tetap ingin mengalami perjalanan spiritual secara langsung. Melaksanakan Tawaf dan Sa'i sambil membawa beban orang tua dan sakit di tengah kerumunan besar jemaah haji dari segala penjuru dunia adalah tantangan dan melelahkan bagi panitia dan sesama jemaah.

Untungnya, kata Khaeroni, selama masa tinggal mereka di Madinah dan Makkah, para jemaah dan panitia telah menunjukkan dukungan yang teguh. Mereka mendampingi dan memberikan pelayanan kepada orang tua dan individu dengan risiko tinggi.

"Mereka dengan tulus mendedikasikan upaya mereka untuk menghormati para tamu Allah, tanpa memandang keterbatasan mereka. Kami menyampaikan rasa syukur kepada Allah karena telah menyediakan Siti Hajar sebagai simbol ketekunan dan pengorbanan bagi para panitia dan jemaah," ucap Khaeroni.

Baca Juga: Mulai Kloter 21, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Terbang Pakai Ihram

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya