KPU Makassar WFH usai Satu Pegawai Positif COVID-19
Sterilisasi Kantor KPU Makassar. IDN Times/KPU Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, di Jalan Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, ditutup sementara, usai satu orang staf terkonfirmasi positif COVID-19.
Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi mengatakan, penutupan berlaku per hari ini, Rabu (16/2/2022). Komisioner maupun staf menerapkan kerja dari rumah atau WFH.
"Kantor Sekretariat KPU Kota Makassar akan melaksanakan WFH 100 persen sejak hari ini hingga lima hari ke depan," kata Faridl, Rabu.
Baca Juga: Pegawai Terpapar COVID-19, Balai Kota Makassar Ditutup
1. WFH untuk mencegah penyebaran COVID-19 meluas
Ketua KPU Makassar Farid Wajdi saat kegiatan pengundian nomor urut paslon di Hotel Harper Makassar, Kamis (24/9/2020). Dok. KPU MakassarFaridl menjelaskan, pelaksanaan WFH terkait pencegahan penyebaran COVID-19. Sebab satu orang staf terkonfirmasi positif pada Selasa sore. KPU merujuk surat edaran KPU RI maupun Surat Edaran Walikota Makassar.
"Dalam masa WFH seratus persen, aktivitas layanan publik KPU Kota Makassar insyaAllah tetap terkordinasi," katanya.
2. Kantor disterilisasi
KPU Makassar. IDN Times/KPU MakassarMeski ada staf yang positif COVID-19, Faridl menyatakan belum ada komisioner yang menjalani tes swab. Saat ini langkah awal pencegahan penyebaran adalah WFH, sembari sterilisasi area kantor.
"Dan sterilisasi area kantor sudah dilakukan sejak tadi pagi," ucap Farid.
3. Pegawai yang terpapar COVID-19 isolasi di rumah
Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Farid tidak menjelaskan kondisi staf KPU Makassar yang terpapar COVID-19. Namun dia menyebut yang bersangkutan sedang melaksanakan isolasi.
Sebelumnya sejumlah kantor pemerintahan di Makassar juga ditutup karena meningkatnya kasus penyebaran COVID-19. Kantor Balai Kota Makassar ditutup per Senin, 14 Februari 2022, selama tiga hari. Di kantor itu, sejumlah pejabat atau pegawai terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Dinyatakan Sudah Negatif COVID-19