Pegawai Terpapar COVID-19, Balai Kota Makassar Ditutup

Kantor Balai Kota ditutup sementara selama tiga hari

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar memutuskan menutup sementara Kantor Balai Kota  untuk mencegah penularan COVID-19. Penutupan itu menyusul ditemukannya sejumlah pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Penutupan Balai Kota tertuang dalam Surat Edaran Wali Makassar Kota Nomor: 011/48/S/Edar/BU/11/2022, yang diteken Sekretaris Daerah, Ansar, Kamis (10/2/2022). Penutupan berlaku pada Senin hingga Rabu pekan depan, 14 hingga 16 Februari 2022.

"Untuk mencegah penularan COVID-19 yang lebih luas," demikian bunyi surat edaran SE Wali Kota, yang dikutip, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Balai Kota Makassar Disemprot Disinfektan

1. Kantor bakal disemprot cairan disinfektan

Pegawai Terpapar COVID-19, Balai Kota Makassar DitutupIndpplace/Zakila

Pemkot Makassar menemukan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) positif COVID-19 dari hasil penelusuran dan serangkaian tes oleh tim Dinas Kesehatan. Sebelumnya Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto juga mengumumkan dirinya terpapar COVID-19.

Merujuk surat edaran, seluruh ASN diinstruksikan menghentikan sementara seluruh kegiatan perkantoran di Kantor Balai Kota Makassar. Selama penghentian sementara, BPBD Makassar membersihkan seluruh ruangan kantor dengan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan.

2. ASN tetap bekerja dari rumah

Pegawai Terpapar COVID-19, Balai Kota Makassar DitutupIlustrasi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjalan menuju kantor. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Selama kantor Balai Kota Makassar ditutup, seluruh ASN dan non ASN tetap bekerja di rumah. Mereka diminta tetap mengaktifkan alat komunikasi demi mudahnya koordinasi.

Kantor Balai kota akan dijaga petugas Satpol PP. Surat edaran berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

3. Dinkas Kesehatan skrining kontak erat Wali Kota

Pegawai Terpapar COVID-19, Balai Kota Makassar DitutupWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Dinas Kesehatan Kota Makassar tengah menelusuri kontak erat Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang dinyatakan positif COVID-19. Wali Kota positif berdasarkan hasil tes swab RT-PCR, Senin malam (7/2/2022).

Kepala Dinkes Makassar dr Nusaidah Sirajuddin mengatakan, penelusuran dan pelacakan kontak diperlukan karena aktivitas padat Wali Kota.

"Kita lakukan skrining terhadap yang betul-betul setiap hari ketemu dengan Pak Wali Kota," kata Nursaidah Sirajuddin dikutip dari Antara, Rabu (9/2/2022).

Nursaidah menyatakan, keluarga dekat Danny Pomanto di kediaman pribadinya juga telah menjalani tes PCR. Semuanya dinyatakan negatif COVID-19.

"Skrining di Amirullah (kediaman pribadi wali kota) ada satu orang yang dinyatakan positif dari 35 orang yang diskrining," ungkap Nursaidah.

Skrining ini, kata Nursaidah juga berjalan sejak beberapa pejabat lingkup Pemkot Makassar dinyatakan positif COVID-19.

Saat ini, Wali Kota Danny tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya, di Jalan Amirullah, Makassar. Tim dari RSUD Makassar atau RS Daya mengawasi kondisi terkini kesehatannya. Saat ini Danny disebut dalam kondisi kesehatan baik dengan gejala flu ringan.

Baca Juga: Danny Pomanto Positif COVID-19 dengan Gejala Demam

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya