KPK Tanyai Anak Nurdin Abdullah soal Dugaan Aliran Suap

Penyidik dalami pengetahuan Fauzy soal dugaan transaksi uang

Makassar, IDN Times - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa anak Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah, M Fathul Fauzy Nurdin, Rabu (7/4/2021). Fauzy diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat ayahnya.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik mendalami pengetahuan Fauzy, soal adanya dugaan transaksi keuangan pada kasus dugaan suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Sulsel tahun anggaran 2020-2021.

“Didalami pengetahuan saksi antara lain mengenai adanya dugaan transaksi keuangan dari tersangka NA yang terkait dengan perkara ini,” kata Ali dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip dari ANTARA, Kamis (8/4/2021).

IDN Times berupaya mengonfirmasi Fauzy soal pemanggilannya oleh KPK. Namun saat dihubungi, dia tidak mengangkat telepon.

Baca Juga: Profil Fathul Fauzi Nurdin, Putra Nurdin Abdullah yang Diperiksa KPK

1. Fauzy diperiksa bersama tiga saksi lain

KPK Tanyai Anak Nurdin Abdullah soal Dugaan Aliran SuapTersangka Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/3/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Pada hari yang sama, penyidik KPK turut memeriksa tiga saksi untuk tersangka Nurdin Abdullah. Masing-masing Rudy Ramlan selaku pegawai negeri sipil, serta dua wiraswasta masing-masing Raymond Arfandy dan John Theodore.

Ali menyebut saksi Rudy ditanyai soal berbagai proyek yang ditenderkan oleh Pemprov Sulsel yang salah satunya dikerjakan oleh tersangka Agung Sucipto (AS).

"Raymond Ardan Arfandy (wiraswasta) dikonfirmasi, antara lain terkait dengan dugaan pemberian sejumlah uang oleh tersangka AS kepada tersangka NA karena adanya pengerjaan sejumlah proyek di Pemprov Sulsel. Sekaligus didalami mengenai kerja sama saksi dengan tersangka AS dalam pengerjaan proyek," kata Ali.

Sementara itu, saksi John Theodore didalami pengetahuannya terkait dengan proyek-proyek milik Pemprov Sulsel. Dalam hal ini saksi juga pernah ikut mengerjakan.

2. Kadis PUPR Bulukumba ditanyai soal kedekatannya dengan NA

KPK Tanyai Anak Nurdin Abdullah soal Dugaan Aliran SuapPlt Jubir Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulukumba Rudy Ramlan membenarkan bahwa dia menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 7 April 2021.

Rudy dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang dengan tersangka Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah.

"Adapun materi yang ditanyakan oleh penyidik adalah seputaran tugas pokok dan fungsi saya sebagai Kadis PUPR," ungkap Rudy kepada IDN Times, Rabu malam.

Rudy mengaku diperiksa empat jam oleh penyidik KPK. Sepanjang pemeriksaan, dia dicecar beragam pertanyaan seputaran kasus tersebut. Termasuk soal kedekatannya dengan para tersangka selama menjabat sebagai kadis. 

Dalam kasus yang menjerat Nurdin Abdullah, KPK juga menetapkan dua tersangka lain, yakni Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Edy Rahmat serta kontraktor rekanan Agung Sucipto.

"Saya ditanya, apakah saya mengenal para tersangka, serta proses bantuan keuangan Provinsi Sulsel yang lokasinya di Bulukumba dan proses pengadaan barang dan jasanya," ungkap Rudy. 

3. Ada saksi yang mangkir dari agenda pemeriksaan

KPK Tanyai Anak Nurdin Abdullah soal Dugaan Aliran SuapTersangka Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kananh) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esni

Ali Fikri sebelumnya menyatakan, masih ada dua nama lain yang belum memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi. Masing-masing, Eric Horas anggota DPRD Makassar dan Idham Kadir. 

Mereka sedianya diperiksa pada Selasa, 6 April. Namun pada jadwal ditentukan, mereka urung hadir. "Segera di lakukan penjadwalan ulang kembali," ungkap Fikri.

Baca Juga: KPK Cecar Kadis PUPR Bulukumba soal Kedekatan dengan Nurdin Abdullah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya