Jelang Nataru, Harga Telur dan Komoditas di Makassar Naik

Kenaikan harga mulai terlihat di awal Desember

Makassar, IDN Times - Harga telur ayam ras dan komoditas pangan di Kota Makassar mulai naik. Kenaikan terlihat jelang momen Natal dan Tahun Baru.

Seorang penjual telur di Pasar Terong Makassar, H Thahir mengatakan, kenaikan terlihat pada harga telur ayam ras. Harga telur naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp27 ribu per kilogram.

"Harga telur ayam ras mulai naik sejak awal Desember 2022," kata Thahir dikutip dari Antara, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Harga Pertamax Turun, Ini Daftar Harga BBM Terbaru 

1. Pasokan sempat terganggu banjir

Jelang Nataru, Harga Telur dan Komoditas di Makassar NaikIlustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Thahir mengatakan, naiknya harga telur ayam ras dipengaruhi terhambatnya distribusi. Pasokan telur dari sentra produksi sempat terganggu saat terjadi cuaca buruk yang memicu banjir di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

Terhambatnya distribusi membuat harga telur naik, karena pasokan kepada pedagang maupun penyalur jadi terbatas.

1. Harga bawang ikut naik

Jelang Nataru, Harga Telur dan Komoditas di Makassar Naikilustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah komodits hasil bumi. Misalnya bawang merah, bawang putih, merica, dan sebagainya. Kondisi itu diungkapkan pedagang di Pasar Pannampu Makassar, Abdul Haris.

Haris mengatakan, bawang merah yang awalnya dijual Rp25 ribu per kilogram, kini menjadi Rp30 ribu per kilogram. Demikian juga dengan bawang putih, yang naik dari Rp25 ribu per kg menjadi Rp29 per kg.

3. Pemkot Makassar siapkan intervensi pasar

Jelang Nataru, Harga Telur dan Komoditas di Makassar NaikIlustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar Arlin Ariesta mengakui bahwa ada kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Namun kenaikan disebut belum signifikan.

Arlin mengatakan, petugas lapangan ditugaskan ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau pergerakan harga. Pihaknya bersiap melancarkan intervensi harga jika harga sudah melonjak terlalu tinggi.

"Apabila ada kenaikan harga yang sudah melampaui batas normal, maka bersama Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat," katanya.

Baca Juga: 8 Investor Masukkan Penawaran Proyek Sampah Jadi Listrik di Makassar 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya