Jadi Pj Wali Kota, Iqbal Suhaeb Diminta Normalkan Pemkot Makassar

Mulai menjabat hari ini, Senin (13/5)

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melantik Iqbal Suhaeb sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Senin (13/5). Pelantikan ditandai upacara pengambilan sumpah jabatan di halaman Kantor Balai Kota, jalan Ahmad Yani Makassar.

Iqbal ditunjuk Kementerian Dalam Negeri berdasarkan rekomendasi tiga nama dari Gubernur. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel akan menjabat selama 20 bulan, hingga ada wali kota defenitif hasil Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

"Saya yakin pak Iqbal sangat kompeten memimpin, dan mudah-mudahan Iqbal bisa memberi nuansa nyaman untuk Makassar," kata Nurdin pada pidato dalam upacara pelantikan Senin (13/5) pagi.

Baca Juga: Iqbal Suhaeb Terpilih sebagai Penjabat Wali Kota Makassar  

1. Pelantikan tidak dihadiri Danny Pomanto

Jadi Pj Wali Kota, Iqbal Suhaeb Diminta Normalkan Pemkot MakassarDok. IDN Times/Istimewa

Iqbal dilantik menggantikan Wali Kota periode 2014-2019 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Masa jabatan Danny dan wakilnya, Syamsu Rizal berakhir pada 8 Mei 2019.

Pada pelantikan Iqbal, hanya Ical -sapaan Rizal yang hadir. Sedangkan Danny tak terlihat pada deretan tamu undangan. Pelantikan juga dihadiri mantan Wali Kota Malik B Masry.

“Kami undang semua," kata Sekretaris Daerah Makassar Muhamad Ansar.

Baca Juga: Tangis Haru Iringi Danny Pomanto Tinggalkan Balai Kota  

2. Pj Wali Kota diminta kembalikan pejabat yang nonjob

Jadi Pj Wali Kota, Iqbal Suhaeb Diminta Normalkan Pemkot MakassarIndpolace/Zakila

Jelang turun takhta, Danny  sempat merotasi dengan memutasi sekitar 400 pejabat. Gubernur menerima laporan bahwa diduga sebagian mutasi tidak sesuai prosedur. Iqbal diminta meninjau ulang setiap pejabat di seluruh pos pemerintahan.

Sebagai Penjabat Wali Kota, Iqbal diberi kewenangan melantik dan mengganti pejabat Pemkot. Namun dia diwanti-wanti agar menempatkan orang sesuai kompetensi, bukan atas dasar suka-tidak suka.

"Kita harap kehadiran Pj menormalkan kembali pemerintahan. Kenapa penting, 20 bulan cukup panjang. Kalau mau rotasi silakan usul ke gubernur, saya ajukan ke Kemendagri. Bapak harus bekerja tanpa gangguan dan dengan tim yang kuat," kata Nurdin.

Baca Juga: Pj Wali Kota Iqbal Janji Tuntaskan Macet dan Banjir di Makassar

3. Tidak ada program 100 hari

Jadi Pj Wali Kota, Iqbal Suhaeb Diminta Normalkan Pemkot MakassarIDN Times/Aan Pranata

Usai dilantik, Iqbal menyatakan bakal langsung tancap gas memimpin Pemkot Makassar. Sebelumnya dia telah menyusun rancangan program yang dipresentasikan di hadapan gubernur. Yang pasti, kata dia, semua prorgram Pemkot Makassar yang mendapatkan respons positif mayarakat bakal dilanjutkan.

Pada masa awal, Iqbal mengatakan tak punya istilah program 100 hari. Yang jadi prioritas saat mulai menjabat adalah penyatuan kembali visi dalam birokrasi.

"Pertama, kita lakukan konsolidasi internal agar kita dapat berjalan satu arah," ucapnya.

4. Pencegahan banjir jadi perhatian

Jadi Pj Wali Kota, Iqbal Suhaeb Diminta Normalkan Pemkot MakassarIDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Iqbal mengungkapkan, ada beberapa masalah di Makassar yang jadi perhatian skala nasional. Salah satunya banjir. Maka masalah ini akan turut jadi prioritas agar bisa dicegah terulang kembali.

Namun, menurut dia, permasalahan kota seperti banjir tidak sederhana. Luapan air tidak berdiri sendiri, karena banyak penyebab yang menyertai. Maka yang penting adalah bagaimana menyadarkan masyarakat agar faktor penyebab diminimalisir.

"Tidak bisa dipungkiri penyebab banjir adalah hasil perilaku kita semua. Maka masyarakat perlu sadar," dia menambahkan.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya