Tangis Haru Iringi Danny Pomanto Tinggalkan Balai Kota  

Dia dilepas tanpa Wakil Wali Kota Syamsu Rizal

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Wakil Wali Kota Syamsu 'Ical' Rizal mengakhiri jabatannya, Rabu (8/5). Kedunya melepaskan jabatan melalui upacara pelepasan di halaman Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani Makassar.

Danny dan Ical melewati satu periode jabatan sejak dilantik 8 Mei 2014. Makassar akan dipimpin Penjabat Wali Kota Iqbal Suhaeb, hingga ada pemenang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

Upacara pelepasan sekaligus jadi momen perpisahan antara Wali Kota dengan pejabat dan pegawai Pemerintah Kota. Perpisahan berlangsung haru karena sebagian orang menitikkan air mata, termasuk Danny Pomanto.

“Tidak terasa lima tahun sudah. Detik demi detik tidak ada dilewatkan untuk menjaga kota. Saya ingat lima tahun lalu, kita punya banyak mimpi yang hampir mustahil, ternyata hari ini bukan ilusi, tapi sesuatu yang terwujud,” kata Danny saat berpidato pada upacara pelepasan.

Baca Juga: Iqbal Suhaeb Terpilih sebagai Penjabat Wali Kota Makassar  

1. Upacara pelepasan tidak dihadiri Wawali

Tangis Haru Iringi Danny Pomanto Tinggalkan Balai Kota  IDN Times / Aan Pranata

Momen terakhir bekerja di Balai Kota kurang lengkap bagi Danny Pomanto. Sebab pada upacara pelepasan, dia tidak didampingi wakilnya, Daeng Ical. Tidak jelas alasan mengapa dia tidak hadir.  “Pak Wawali ada halangan sebentar,” ucap Danny.

Pada upacara pelepasan, Danny Pomanto didampingi istrinya Indira Yusuf Ismail berserta tiga anaknya. Turut hadir juga Sekretaris Daerah Makassar Muhammad Ansar serta pejabat unsur Forkopimda.

2. Sekda jadi pelaksana harian hingga Senin depan

Tangis Haru Iringi Danny Pomanto Tinggalkan Balai Kota  IDN Times / Aan Pranata

Upacara pelepasan Wali Kota Makassar sekaligus diisi dengan penyerahan memori jabatan dari Danny Pomanto. Untuk sementara, Pemkot Makassar akan dipimpin pelaksana harian, yakni Sekretaris Daerah Muhammad Ansar.

Penjabat Wali Kota Makassar akan dilantik oleh Gubernur Nurdin Abdullah, Senin pekan depan. Danny berharap pemimpin selanjutnya mampu melanjutkan berbagai capaian Pemkot.

“Saya mendukung beliau (Penjabat Wali Kota). Saya yakin beliau lebih baik dari pada saya,” Danny mengatakan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Dilantik Senin Pekan Depan

3. Danny berterima kasih kepada seluruh pegawai Pemkot Makassar

Tangis Haru Iringi Danny Pomanto Tinggalkan Balai Kota  IDN Times / Aan Pranata

Di ujung masa jabatan, Danny Pomanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur Pemkot Makassar. Sebab selama lima tahun, berbagai prestasi diukir bersama-sama.

Danny menyinggung torehan 181 penghargaan yang diterima, baik dari pemerintah pusat maupun lembaga independen skala nasional dan internasional. Salah satu yang berkesan adalah Parasamya Purna Karya Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri tahun 2018. Ini merupakan penghargaan tertinggi dari Kemendagri terhadap pemerintah daerah, yang mencapai kinerja terbaik secara nasional tiga tahun terakhir.

“Saya mungkin tidak bisa mensejahterakan kita semua, tapi bisa menyajikan kebanggaan sebagai orang Makassar,” katanya.

4. Momen perpisahan berlinang air mata

Tangis Haru Iringi Danny Pomanto Tinggalkan Balai Kota  IDN Times / Aan Pranata

Usai menyampaikan pidato, Danny Pomanto meninggalkan Balai Kota menuju kediaman pribadinya di Jalan Amirullah menggunakan kendaraan pribadi. Sebelum pergi, dia menyempatkan berjabat tangan dengan para pegawai dan pejabat Pemkot.

Saat berjabat tangan, Danny dan orang-orang yang disalami tak kuasa menahan haru. Mereka berlinang air mata di hari perpisahan. Sebagian orang mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

5. Danny akan mencalonkan lewat jalur parpol

Tangis Haru Iringi Danny Pomanto Tinggalkan Balai Kota  IDN Times/Abdurrahman

Pada Pilkada 2018, Danny Pomanto gagal bertarung karena didiskualifikasi. Saat itu dia menempuh jalur independen bersama Indira Mulyasari.

Jelang Pilkada 2020, Danny mengutarakan niatnya kembali maju di Pemilihan Wali Kota Makassar. Namun kali ini dia akan bertarung lewat usungan partai politik. Saat ini, Danny merupakan kader NasDem.

“Setelah tidak menjabat, saya akan membesarkan partai saya."

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya