[GRAFIK] BoR COVID-19 RS di Sulsel 46 Persen, Pangkep Tertinggi

BoR COVID-19 di RS Makassar 44 persen

Makassar, IDN Times - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupacy rate (BoR) untuk perawatan COVID-19 di Sulawesi Selatan mencapai 46 persen. Demikian data yang dihimpun Kementerian Kesehatan per Selasa, 13 Juli 2021.

Di Sulsel tercatat ada 2.915 tempat tidur (TT) COVID-19. Yang terpakai sejauh ini sebanyak 1.342, terbagi atas 106 TT intensif dan 1.236 TT isolasi. Data itu dihimpun dari 114 rumah sakit yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Baca Juga: Sudah Dua Bulan Stok Plasma Konvalesen di Makassar Kosong

1. BoR Pangkep tertinggi, tapi tempat tidur RS di Makassar paling banyak terisi

Menurut data tersebut, ada 12 kabupaten/kota di Sulsel dengan BoR 50 persen atau lebih. Kabupaten Pangkajene Kepulauan di urutan teratas dengan BoR 94 persen, yakni 17 tempat tidur terisi dari total 18 tempat tidur yang tersedia.

Berikutnya, BoR Tana Toraja 87 persen dari 77 tempat tidur. Lalu berturut-turut pada posisi lima teratas, yakni Pinrang (80 persen dari 15 TT), Bantaeng (76 persen dari 17 TT), dan Barru (72 persen dari 25 TT).

BoR Kota Makassar terlihat lebih rendah, yakni 44 persen dari 1.842 TT. Namun, jika perbandingannya adalah jumlah tempat tidur terpakai, Makassar berada di urutan teratas, yakni 810 tempat tidur.

2. Ini daftar RS di Makassar yang merawat pasien COVID-19

[GRAFIK] BoR COVID-19 RS di Sulsel 46 Persen, Pangkep TertinggiIlustrasi posko COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Data yang sama menunjukkan bahwa di Makassar tersedia 7.710 tempat tidur rumah sakit. Sebanyak 1.842 TT digunakan untuk perawatan COVID-19, terdiri dari 166 TT intensif dan 1.676 TT isolasi.

Terdapat 116 instalasi gawat darurat. Dan yang terpakai sebanyak 116. Simak daftar RS yang merawat pasien COVID-19 di Makassar:

3. Data tempat tidur COVID-19 disebut fluktuatif

[GRAFIK] BoR COVID-19 RS di Sulsel 46 Persen, Pangkep TertinggiIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Humas Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar Wisnu Maulana mengatakan, saat ini 22 dari 35 tempat tidur perawatan COVID-19 di sana terisi. Namun jumlah itu disebut fluktuatif. Sebab dalam beberapa jam biasanya ada yang tiba-tiba masuk, lalu tidak lama berselang ada yang keluar atau meninggal

"Tidak konstan, jadi data yang masuk bisa jadi berbeda dengan data sebentar sore. Kemarin Senin sempat 80 persen dari 35 bed yang kami punya," kata Wisnu saat dihubungi, Rabu (14/7/2021).

Dia mengakui keterisian tempat tidur meningkat di awal Juli dibandingkan sebulan sebelumnya. Usia pasiennya variatif.

"Yang kami terima memang adalah pasien rujukan atau pasien yang datang memeriksa ternyata setelah diperiksa dia positif," kata Wisnu.

Baca Juga: Kapal Pelni untuk Isolasi Apung Tiba di Makassar Hari Ini

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya