BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah Sulsel

Sudah ada laporan bencana meski belum puncak musim hujan

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca buruk di wilayah Sulawesi Selatan, Jumat siang (18/11/2022). Hujan ringan hingga lebat diperkirakan turun di sebagian besar wilayah.

Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Rizky Yudha mengatakan, hujan lebat terutama berpotensi terjadi di wilayah pantai barat Sulsel. Kondisi itu diperkirakan terjadi hingga pukul lima petang, namun kemungkinan bisa berlanjut.

"Memang dari subuh jam lima terpantau awan hujan masuk ke wilayah Sulsel, dan hingga siang ini masih bertahan. Selain Sulsel bagian barat, juga ada di Sinjai di wilayah timur, lalu di sebagian wilayah Selayar, Sidrap, dan Luwu Utara," kata Rizky saat dihubungi IDN Times, Jumat siang.

Baca Juga: Jalan Poros Malino Masih Tertutup Material Longsor

1. Potensi hujan sedang hingga lebat di 14 kabupaten/kota

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah SulselIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Menurut peringatan dini cuaca Sulsel yang dikeluarkan BMKG pada Jumat pukul 13.10 Wita, berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat. Kondisi yang disertai kilat, petir, dan angin kencang diperkirakan terjadi di 14 kabupaten/kota.

Berikut ini daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat:

  • Kabupaten Bulukumba: Bulukumpa,
  • Kabupaten Jeneponto: Bangkala Barat,
  • Kabupaten Takalar: Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara, Galesong Selatan, Pattallassang, Sanrobone,
  • Kabupaten Gowa: Parangloe, Bontomarannu, Somba Upu, Pattalasang, Manuju, Bontonompo Selatan,
  • Kabupaten Sinjai: Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, Sinjai Borong, Tellu Limpoe,
  • Kabupaten Bone: Libureng, Lappariaja, Lamuru, Tellulimpoe, Bengo,
  • Kabupaten Maros: Mandai, Bantimurung, Maros Baru, Bontoa, Tanralili, Marusu, Simbang, Tompobulu, Lau, Moncong Loe, Turikale,
  • Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan: Liukang Tupabbiring, Pangkajene, Balocci, Bungoro, Labakkang, Marang, Segeri, Minasa Tene, Mandalle, Tondong Tallasa,
  • Kabupaten Barru: Tanete Riaja, Tanete Rilau, Barru, Soppeng Riaja, Mallusetasi, Pujananting, Balusu,
  • Kabupaten Soppeng: Marioriwawo, Liliraja, Lalabata, Marioriawa, Donri Donri,
  • Kabupaten Sidenreng Rappang: Panca Lautan, Tellu Limpoe, Watang Pulu, Baranti, Panca Rijang, Kulo, Maritengngae, Wt. Sidenreng,
  • Kabupaten Pinrang: Matirro Sompe, Suppa, Mattiro Bulu, Watang Sawito, Patampanua, Duampanua, Cempa, Tiroang, Lansirang, Paleteang,
  • Kota Makassar: Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakukkang, Biringkanaya, Manggala, Rappocini, Tamalanrea,
  • Kota Pare Pare: Bacukiki, Ujung, dan sekitarnya.

2. Masyarakat perlu waspada dampak bencana hidrometeorologi

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah SulselWarga menggunakan perahu karet saat melintasi banjir yang merendam permukiman di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Rizky mengatakan, seiring peringatan dini cuaca buruk, masyarakat diingatkan mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Bencana bisa berupa banjir hingga tanah longsor.

BMKG menerim laporan bahwa pada Jumat ini sudah terjadi genangan dan banjir di sejumlah wilayah di Sulsel. "Jadi memang masyarakat maupun instansi harus benar-benar memitigasi, bersiap terhadap bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi," ucap Rizky.

3. Puncak musim hujan diperkirakan di bulan Januari

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah SulselIlustrasi petugas BBMKG. IDN Times/Sahrul Ramadan

Rizky menerangkan, saat ini wilayah Sulsel belum memasuki puncak musim hujan. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari 2023.

Pada puncak musim hujan, diperkirakan curah hujab akan lebih tinggi. Masyarakat diingatkan waspada dari sekarang.

"Berkaca pada hari ini, masih bulan November tapi laporan bencana, genangan hingga banjir sudah muncul di mana-mana. Ada yang terjadi di Parepare dan Makassar," ucap Rizky.

Baca Juga: Banjir, Warga Perumnas Antang Makassar Mulai Mengungsi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya