Zudan Ajak Generasi Muda Sulsel Teladani Perjuangan Para Pahlawan

14 Agu 2024, 23:25 WIB

Ashrawi Muin

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh. (IDN Times/ Ashrawi Muin)

Intinya sih...

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, ajak generasi muda meneladani perjuangan pahlawan dan veteran dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Zudan mengingatkan pentingnya menghormati perbedaan sebagai upaya menjaga keutuhan negara Indonesia.
Ketua Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah Sulawesi Selatan, Prof. Andi Ima Kesuma, menekankan penghargaan terhadap keluarga pahlawan dan pejuang serta peran Sulawesi Selatan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk meneladani perjuangan para pahlawan. Pasalnya, kiprah perjuangan ini dapat terlihat jelas dari kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Zudan setelah kegiatan silaturahmi bersama keluarga pahlawan nasional, keluarga perintis kemerdekaan, veteran, wredatama, panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dalam rangka HUT ke-79 RI. Silaturahmi ini berlangsung di aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (15/8/2024).

"Kemerdekaan Indonesia bukan pemberian penjajah tapi direbut dengan perjuangan luar biasa. Hari ini saya ajak masyarakat meneladani api perjuangan para pahlawan, perintis kemerdekaan dan veteran," kata Zudan.

1. Pahlawan telah berkontribusi mewujudkan kemerdekaan RI

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Zudan menjelaskan, para pahlawan berkontribusi dengan berjuang mengorbankan nyawa, harta dan jiwa demi mewujudkan kemerdekaan indonesia. Karena itu, sudah sepatutnya masyarakat zaman sekarang selalu berterima kasih atas seluruh peran para pahlawan.

"Hari ini kami silaturrahmi nasional dengan beliau semua sebagai salah satu wujud apresiasi rasa terima kasih. Walaupun apa yang kami lakukan tidak sepadan dengan perjuangan beliau," kata Zudan.

2. Zudan ingatkan generasi muda hormati perbedaan

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengukuhkan 72 anggota Paskibraka, Kamis (15/8/2024)/Humas Bulukumba

Pada kesempatan tersebut, Zudan juga mengingatkan mengenai pentingnya menghormati perbedaan. Hal ini semata-mata untuk menjaga keutuhan negara Indonesia.

"Harapan kami seluruh generasi muda Sulsel bisa meneladani nilai-nilai perjuangan, semangat menjaga negara, semangat menghormati perbedaan, semangat toleransi, semuanya untuk tetap tegaknya Indonesia," kata Zudan.

3. Sulsel penghasil pahlawan terbanyak

Lukisan wajah Pahlawan Nasional asal Sulawesi Selatan dan Sultan Gowa XVI, Sultan Hasanuddin, dalam prangko Indonesia terbitan tahun 2006. (Wikimedia Commons/WNSStamps.ch)

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah Sulawesi Selatan, Prof. Andi Ima Kesuma mengatakan, suatu kehormatan kepada keluarga para pahlawan dan pejuang ketika pemerintah masih memberikan ruang untuk bersilaturahmi.

"Di sini hadir tiga belas perwakilan pahlawan Sulawesi Selatan dan veteran serta perintis. Sulawesi Selatan adalah penghasil pahlawan yang terbanyak di Indonesia," katanya dalam sambutannya.

Dia mengisahkan bahwa pahlawan Lamadukelleng dan Sultan Hasanuddin bahu-membahu di Selat Makassar untuk melawan kolonialis Belanda. Ini menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan cukup maju saat itu.

"Dalam mosaik perjuangan Nusantara, peran orang Sulawesi Selatan sangat terdepan, karena menguasai laut dan menjalin nusa (pulau) menjadi Nusantara (kepulauan Indonesia), karena mereka berada di semua pulau-pulau," katanya.