Makassar, IDN Times - Warga Kota Makassar berebut minyak goreng yang tumpah dari truk kontainer yang terbalik di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jl AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (24/10/2024) pagi.
Bahkan salah satu warga menyebut, minyak goreng yang tumpah tersebut merupakan hadiah dari tuhan.
"Minyak gratis dari Allah," ucap perempuan paruh baya yang tidak ingin menyebutkan namanya saat di temui IDN Times di lokasi, Kamis.
Pantauan di lokasi, perempuan yang mengenakan kaos hitam motif oranye itu telah mendapatkan minyak satu jerigen atau sekitar 10 liter.
Dia juga mengungkapkan, mengetahui adanya informasi truk kontainer yang membawa minyak goreng terbalik, dari keponakannya yang kerja di kampus UNM.
"Katanya ada mobil minyak terbalik di (kampus UNM) Phinisi. Jadi saya ambil daripada terbuang (sia-sia)," ujarnya.
Nantinya minyak yang ia dapat bakal digunakan untuk keperluan sehari-hari apalagi ia mengaku tiap hari menjual gorengan.
"Saya mau pakai menggoreng karena saya penjual Jalangkote," tuturnya.
Sementara warga lainnya, Risma mengaku ke lokasi bersama anaknya karena dapat info dari tetangganya.
"Saya warga Jl Bontoramba datang ke sini, saya dapat (minyak goreng) 1 galon, mungkin sekitar 10 liter," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, truk kontainer yang mengangkut minyak goreng terbalik di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jl AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/10/2024) pagi.
Truk kontainer berplat nomor DD 8941 MW itu telah dikerumuni oleh warga yang hendak mengambil tumpahan minyak goreng.
Bahkan warga yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak terus berdatangan di lokasi dengan membawa botol galon, jerigen hingga ember untuk menampung minyak goreng yang tumpah tersebut.
Kasubnit Gakkum Polrestabes Makassar, Ipda Darwis mengatakan insiden truk kontainer pengangkut minyak goreng terbalik terjadi sekitar Pukul 06.00 Wita. Truk melaju dari utara ke selatan, penurunan di Jalan Tol.
"Penyampaian sopir dia hendak menghindari mobil di depannya, sudah klakson namun karena beratnya 20 ton lebih jadi sulit untuk mengerem," kata Darwis kepada IDN Times di lokasi, Kamis.
Dia menyebut, truk kontainer yang terbalik itu membawa 20 ton minyak goreng dikemudikan oleh pria berinisial A dan rencananaya akan dibawa ke PT Wings di Kabupaten Gowa.
"Jadi dia hindari mobil di depannya, banting ke kiri, sambarki tembok depannya UNM, lalu terguling ke kanan," ujarnya.