Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap di Hari Buruh yang jatuh tanggal 1 Mei ini terbangun sinergitas antar pemerintah, pengusaha, dan pekerja. Sehingga jika ada persoalan yang menyangkut buruh bisa diselesaikan bersama.
Itu sekaligus untuk meningkatkan produktivitas dan investasi di era industri 4.0. “Selamat Hari Buruh bagi para pekerja khususnya di Sulsel,” kata Andi Sudirman Sulaiman, di Lapangan Karebosi, Makassar (1/5).
Hari Buruh tahun ini mengangkat tema ‘Together We Grow’, sehingga dilakukan jalan santai. Andi Sudirman pun melepas dan ikut serta jalan santai dengan rute 2 kilometer bersama para peserta.
"Hidup buruh, Hidup buruh, Hidup buruh! Sulsel jadi contoh hari buruh diselenggarakan dengan bersinergi dan berkolaborasi. Saya sangat bangga pada serikat pekerja yang telah melakukan kegiatan sangat positif,” tutur Andi Sudirman.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membangun pemerintahan yang terbuka, sehingga diketahui apa yang akan dikerjakan ke depannya. Bahkan pemerintah juga terbuka mendengarkan keluhan para buruh dan ini harus dimaksimalkan untuk masyarakat buruh. Apalagi peringatan Hari Buruh ini dilaksanakan dengan kegiatan positif sehingga patut diapresiasi.
“Saya sangat mengapresiasi model kegiatan May Day ini, kita telah mewujudkan karakter Sulsel yang sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi,” ucap adik Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini.
Andi Sudirman menambahkan bahwa pemerintah selalu meluangkan waktu untuk bertemu para pekerja, apalagi jika bermasalah. May Day ini sangat menyejukkan bagi pemerintah dengan dilakukan kegiatan yang positif.
“Saya selalu membuka waktu untuk bertemu dengan buruh, asal kepentingan orang banyak, bukan kepentingan pribadi,” ucap Andi Sudirman.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Hari Buruh Nasional di Sulsel, Ida Muliani Said menngungkapkan di Hari Buruh ini sebanyak 5.000 pekerja yang turun ke jalan dari berbagai asosiasi. Mereka melakukan jalan santai kemudian aksi damai di sejumlah titik di kota Makassar.