Viral Driver Ojol Antar Jenazah dari Makassar ke Pangkep Sejauh 53 KM

15 Jun 2024, 23:27 WIB

Ashrawi Muin

Ojol di Makassar antar jenazah ke Pangkep/Istimewa

Intinya sih...

Driver ojol mengantarkan jenazah dari Makassar ke Pangkep sejauh 53 km tanpa biaya ambulans.
Driver bernama Wawan menerima orderan offline dengan tarif Rp150 ribu dan merasa iba terhadap kondisi jenazah.
Wawan tidak berniat memviralkan video ini, hanya ingin berbagi cerita karena teringat keponakannya yang pernah dalam situasi serupa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Sebuah video memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) sedang mengantarkan jenazah balita dari Kota Makassar ke Kabupaten Pangkep. Padahal jarak dari Makassar ke Pangkep diperkirakan sejauh 53 km.

Dalam video yang diunggah akun Instagram daenginfo2 pada Sabtu (15/6/2024) itu, tampak driver tersebut membonceng seorang pria. Namun driver tersebut mengatakan kalau dirinya sedang mengantarkan jenazah sampai Pangkep.

"Jenazah kuantar ke Pangkep, tidak mampu kodong (biaya ambulans). Rp800 ribu dimintakan untuk antarkan dari rumah sakit Tajuddin," kata driver itu sambil mengendarai motornya.

1. Keluarga jenazah order ojol secara offline

ilustrasi motor favorit penumpang ojol (unsplash.com/Fairuz Zaki)

Driver tersebut akhirnya diketahui bernama Darmawansyah alias Wawan (43). Kepada awak media, Wawan pun menceritakan awal mula dia mengantarkan jenazah tersebut dari RS Tajuddin Chalid di Makasar ke Rumah Sakit Umum Pangkep.

Dia mengaku dipanggil oleh petugas rumah sakit ke depan kamar jenazah. Setibanya di sana, dia diminta untuk mengantarkan penumpang tapi dengan sistem offline.

Wawan pun menerima orderan offline itu. Setelah tawar-menawar, akhirnya Wawan menyepakati tarif sebesar Rp150 ribu dari Makassar ke Pangkep.

"Bisa kalau Rp200 ribu om? Bisa Rp150 ribu? Ini pun orang susah. Dia bilang Rp150 ribu saya dipanggil masuk ke dalam di kamar jenazah. Itu jenazah sudah di luar. Dipangku," kata Wawan.

2. Merasa iba karena teringat keponakan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Kondisi jenazah itu lantas membuat hati Wawan merasa iba. Rasa kemanusiaannya tergerak untuk membantu pria tersebut mengantar jenazah.

"Bagaimana saya punya hati. Sama-sama manusia kita membantu," kata Wawan.

Dia mengaku tak berniat memviralkan video ini. Hanya saja, dia ingin membagikan ceritanya lantaran teringat dengan keponakannya yang juga pernah berada di situasi seperti itu.

"Saya juga tidak sangka saya punya video mau viral. Karena saya teringat sama keponakan. Ponakan saya dulu dibonceng macam begitu," kata Wawan.

3. Jenazah diantar ke Rumah Sakit Umum Pangkep

Sopir ojol di Makassar antar jenazah bayi ke Pangkep/Istimewa

Wawan sendiri tak tahu-menahu ke mana jenazah itu akan dibawa. Sesampainya di Rumah Sakit Umum Pangkep, dia langsung menyerahkan jenazah itu kepada pihak rumah sakit.

Setelah merasa tugasnya sudah selesai, dia langsung pulang. Namun dia sempat mendengar bahwa jenazah bayi itu akan diantar ke pulau.

"Saya dengar ke pulau," kata Wawan.

Soal biaya ambulans, Wawan mengaku mendengar harganya Rp800 ribu. Biaya tersebut terbilang besar bagi keluarga jenazah.

"Dari pemandi jenazah katanya diminta Rp800. Karena keluarga pasien tidak sanggup makanya panggil gojek," kata Wawan.