Tiga pekerja alami luka ringan akibat kebakaran di PT IMIP Morowali
Korban luka termasuk tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA)
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi para pekerja
Makassar, IDN Times - Kebakaran terjadi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (12/10/2025). Peristiwa itu terekam kamera amatir lalu menyebar luas di media sosial.
Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan lokasi kejadian berada di menara scrubber di PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC).
"Hasil investigasi, kebakaran diduga dipicu aktivitas pengelasan di cerobong," ucap Dedy kepada IDN Times, Minggu.
Dedy mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 Wita dan petugas berhasil memadamkan api pukul 09.10 Wita atau 40 menit kemudian.
"Diduga percikan api las mengenai terpal yang menutupi tangki fiberglass di bawahnya hingga memicu kebakaran," tuturnya.
Meski tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun Dedy menyebut tiga pekerja dilaporkan mengalami luka-luka.
"Tak ada korban jiwa. Tiga karyawan luka ringan. Proses investigasi masih berlangsung hingga saat ini," kata Dedy.
Dalam video yang beredar tampak dua pekerja terjebak di bagian tangga bangunan cerobong yang terbakar. Beberapa pekerja yang berada di sekitar TKP juga tampak panik. Beruntung kedua pekerja itu berhasil diselamatkan menggunakan crane.
Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Morowali melakukan olah TKP atas peristiwa kebakaran menara Scrubber milik PT. SLNC. Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain mengatakan saat ini kondisi api telah berhasil di padamkan.
Zulkarnain membeberkan bahwa terdapat dua korban luka bakar dalam insiden tersebut. Diantaranya seorang TKA dan TKI.
"Alhamdulillah telah mendapatkan perawatan dan masih dalam kondisi baik," ucap Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times.
Mantan Kapolres Luwu Timur ini juga berharap agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi para pekerja agar dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya.
"Untuk penyelidikan tetap akan kami lakukan dari Polres Morowali, nanti akan kami laporkan kepada pimpinan dan masyarakat terkait hasilnya," pungkasnya.
Usai melakukan olah TKP pihak kepolisian juga langsung melakukan wawancara terhadap sejumlah saksi, memasang safety line dan berkoordinasi dengan pihak manajemen PT IMIP selaku pemilik kawasan industri.