Tragis! Nenek Sebatang Kara di Takalar Tewas Tenggelam di Sungai
- Nenek Daeng Cora tenggelam di Sungai Kale Lantang
- Terlihat berjalan menuju sungai sebelum tenggelam
- Tim gabungan menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa, polisi masih kumpulkan keterangan
Makassar, IDN Times – Seorang nenek bernama Daeng Cora (65 tahun), warga Dusun Je’nematallasa, Desa Kale Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai Kale Lantang, Selasa pagi (17/6/2025).
Korban yang diduga mengalami gangguan daya ingat ini sempat terlihat berjalan sendirian di sekitar sungai sebelum akhirnya menghilang dan dinyatakan tenggelam. Peristiwa ini sontak menggegerkan warga sekitar yang berupaya melakukan pencarian sebelum akhirnya melapor ke petugas.
1. Terlihat menuju sungai, lalu tenggelam
Menurut kesaksian warga, Daeng Cora sempat terlihat berjalan di sekitar kebun sambil membawa sapu. Ia kemudian menuju arah sungai dan tak lama setelah itu langsung tenggelam di hadapan sejumlah anak-anak yang sedang bermain.
“Pukul 08.30 Wita, saksi atas nama Daeng Nappa melihat korban melintas di kebun dengan membawa sapu menuju sungai. Itu juga disaksikan beberapa anak, salah satunya bernama Lurang,” ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Takalar, Mohammad Said Daeng Joa.
Tak berselang lama, korban masuk ke dalam sungai dan langsung tenggelam. Anak-anak yang melihat kejadian itu segera memberi tahu warga sekitar.
2. Tim gabungan temukan korban dalam keadaan tak bernyawa
Tim dari Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar yang menerima laporan segera menuju lokasi. Proses pencarian berlangsung dramatis selama hampir satu jam.
“Korban langsung masuk ke sungai dan langsung tenggelam, dan saksi langsung menyampaikan ke warga lainnya,” beber Mohammad Said.
Akhirnya, tubuh Daeng Cora ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
3. Polisi masih kumpulkan keterangan
Pihak kepolisian dari Polsek Polongbangkeng Selatan kini tengah menyelidiki insiden tersebut. Polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.
“Benar, sudah meninggal dunia di TKP dan kami masih mendalami dahulu menuju ke rumah duka memeriksa kepastian kematiannya dan akan mengambil keterangan saksi-saksi,” kata Kanit Reskrim Polsek Polongbangkeng Selatan, Syamsuddin.
Diketahui, korban selama ini hidup seorang diri tanpa keluarga yang mendampingi. Kesehariannya dilalui dalam kesendirian di rumahnya yang berada di pinggir desa.
