Geng motor di Makassar melakukan serangkaian penyerangan brutal dalam waktu kurang dari dua jam
Sejumlah warga mengalami luka serius akibat sabetan parang dan serangan busur di tiga lokasi berbeda
Polisi Makassar telah mengerahkan anggota untuk memburu pelaku, sementara warga merasa kecewa dengan belum adanya tindakan tegas
Makassar, IDN Times - Warga Makassar kembali dibuat resah oleh aksi brutal geng motor. Dalam waktu kurang dari dua jam, tiga insiden penyerangan terjadi secara beruntun di sejumlah lokasi, Minggu dini hari (20/7/2025).
Sejumlah korban mengalami luka serius akibat sabetan parang dan serangan busur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi sadis ini terjadi antara pukul 02.00 hingga 03.30 WITA. Kejadian pertama berlangsung di Jl AP Pettarani, dekat Ramayana, di mana korban mengalami luka tebasan parang di tangan dan kepala, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Yapika.
Tidak lama berselang, penyerangan kedua terjadi di Jl Dangko, Kecamatan Tamalate. Korban di lokasi ini juga mengalami luka akibat sabetan parang dan busur, dan kini dirawat di RS Haji Makassar.
Sedangkan insiden ketiga terjadi di Jl Cendrawasih atau Opu Daeng Risadju, di mana korban kembali menjadi sasaran tebasan parang oleh pelaku yang diduga merupakan kawanan geng motor yang sama.
Menyusul kejadian tersebut, beredar pesan berantai di grup WhatsApp warga yang berisi imbauan untuk lebih berhati-hati saat keluar rumah pada malam hari.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan pihaknya telah mengerahkan anggota untuk memburu pelaku. “Sementara anggota masih di lapangan mencari pelaku. Semoga bisa segera tertangkap,” ujarnya kepada wartawan.
Di sisi lain, Mustakim, salah seorang warga Makassar, mengaku kecewa dengan belum adanya tindakan tegas seperti yang pernah dijanjikan polisi. “Harusnya Bapak Kapolres sudah mengambil langkah tegas kepada para pelaku geng motor. Jika tidak, kejadian ini akan terus terulang,” ungkapnya.