SYL Dinilai Layak Jadi Mendagri, Mentan Juga Cocok

Arief Wicaksono menyebut Syahrul Yasin Limpo cocok menempati sejumlah posisi menteri. Namun menurutnya yang paling layak adalah menteri dalam negeri.

Pertimbangan Arief tidak lain perjalanan SYL sebagai birokrat. Sebelum menjadi Gubernur Sulsel periode 2008-2018, SYL memulai karier di pemerintahan. Dia antara lain pernah menjadi lurah, kepala desa, camat, hingga menjabat Bupati Gowa.

Perjalanan karier SYL dianggap membuktikan dia berpengalaman dengan alur birokrasi, sesuai bagian dari tugas Mendagri. Pengalaman itu juga akan membantu SYL mengatur tata kelola birokrasi di tingkat nasional.

"Kalau saya secara subjektif, dari dulu menginginkan pak Syahrul, cocoknya di Kemendagri. Karena dari awal sampai akhir kariernya paripurna (di birokrasi)," ucap Arief.

Di luar kapasitas dan pengalamannya, Syahrul Yasin Limpo dinilai bakal sulit meraih posisi Mendagri. Sebab jabatan itu, menurut Arief, merupakan posisi strategis di pemerintahan yang sangat penting bagi partai penguasa. Dalam hal ini, ditempati PDIP sebagai partai pemenang pemilu.

Posisi strategis Kemendagri terkait berbagai data dan infrastruktur penting yang dibutuhkan untuk mempertahankan kekuasaan. Arief mencontohkan salah satunya data kependudukan yang jadi elemen penting pada pemilu berikutnya.

"Realitas politiknya berbeda. Syahrul yang dari NasDem harus minggir," ujar Arief.

Arief Wicaksono mengatakan ada dua posisi lain yang layak diisi SYL selain Mendagri. Kalau bukan menteri pertanian, ya menteri kelautan dan perikanan. Dua bidang itu, menurut Arief, sesuai dengan pengalaman dan prestasi SYL saat menjabat Gubernur Sulsel dua periode. Di bidang pertanian dan kelautan SYL juga mendapat berbagai penghargaan atas keberhasilannya memimpin Sulsel.

"Syahrul berhasil menjawab tantangan atau janji kampanye soal swasembada beras. Dia penuhi, itu kan prestasi. Jadi kalau duduk di Kementan cocok juga," kata Arief.

Bagaimana dengan menteri kelautan dan perikanan? Arief bilang begini: "Cocok juga. Karena Sulsel ini pelopor dan pionir daerah kemaritiman nasional. Syahrul sukses memimpinnya."