Sepekan Tak Terlihat, Kakek 71 Tahun di Ambon Ditemukan Membusuk

03 Mar 2024, 14:16 WIB

Jasad Dahlan saat dievakuasi dari rumahnya di di Jalan Jenderal Sudirman RT 008/ RW 0099, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.(Dok Polresta Pulau Ambon)

Intinya sih...

Kakek 72 tahun di Kota Ambon, Maluku, ditemukan meninggal dunia di rumahnya setelah tak terlihat selama lima hari. Almarhum memiliki riwayat penyakit TBC dan saraf, serta baru saja pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. Dugaan kemungkinan almarhum meninggal karena penyakitnya kambuh, keluarga menolak untuk melakukan otopsi jenazah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ambon, IDN Times - Seorang kakek bernama Dahlan Abdul di Kota Ambon, Maluku, ditemukan meninggal dunia setelah tak terlihat lima hari. Jasad pria 72 tahun itu sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat.

Dari bau itu, Sarinah Rumbia (51), tetangganya menaruh curiga saat hendak membersihkan pekarangan rumahnya di Jalan Jenderal Sudirman RT 008/ RW 0099, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Sabtu (3/3/2024) pukul 07.00 WIT. Dia pun sempat memanggil Dahlan berkali-kali tetapi tak menyahut.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S Luhukay menjelaskan, setelah itu Sarinah menyampaikan ke warga setempat. Tanpa berpikir panjang warga lalu mendobrak pintu rumah Dahlan.

"Saat masuk ke dalam rumah, ternyata Dahlan sudah meninggal dunia dalam kondisi posisi menyamping tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek," ujar Janete melalui keterangannya, Minggu (3/3/2024).

1. Adiknya menyebut almarhum punya riwayat TBC dan saraf

Usai dievakuasi dari dalam rumah, jasad Dahlan dibawa ke rumah keluarganya untuk dikebumikan.(Dok Polresta Pulau Ambon)

Dari penjelasan Heni Abdul, adik almarhum, Janete menjelaskan Dahlan tinggal sendiri di rumahnya. Dia pun memiliki riwayat penyakit TBC dan saraf.

Akibat sakit yang diderita, almarhum sudah seminggu ini tak pernah keluar rumah bercengkrama dengan para tetangganya.

Satu bulan sebelumnya, kata Janete, adik almarhum mengaku membawanya ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Ambon di kawasan Negeri Lama, Kecamatan Baguala, untuk diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Dahlan diminta oleh tenaga medis untuk rawat inap. Dirawat tak lama, Dahlan dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.

2. Diduga Dahlan meninggal karena penyakitnya kambuh

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete S Luhukay.(Dok pribadi)

"Dengan begitu, Dahlah diduga meningal dunia karena penyakitnya kembali kambuh," ujarnya.

Janete mengatakan, diperkirakan Dahlan telah meninggal dunia kurang lebih 5 hari karena dilihat dari kondisi mayat yang telah membusuk.

Pihak keluarga yang diwakili Heni Abdulah, adik almarhum tidak ingin melakukan otopsi jenazahnya.

Selanjutnya, sambung Janete, personil Polsek Sirimau dipimpin oleh Kapolsek didampingi KSPK II dan piket Inafis Polresta Ambon tiba di TKP dan memasang Police Line.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.