Sempat Ditunda, Musra II Digelar di Makassar 12 November

27 Okt 2022, 11:10 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika membuka rapat kerja nasional Relawan ProJo di Magelang pada 20 Mei 2022 lalu. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Makassar, IDN Times - Relawan pendukung Joko Widodo kembali mengagendakan Musyawarah Rakyat II di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Agenda itu urung digelar pada 2 Oktober 2022 karena Jokowi batal datang.

Panitia Musra Sulsel Herwin Niniala mengatakan, Musra II rencananya digelar di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar pada Sabtu, 12 November 2022.

"Alhamdulilah, Musra Makasar akan kita adakan kembali, sesuai pemberitahuan panitia pusat," kata Herwin dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).

1. Panitia kembali mengundang Jokowi

Ketua panitia nasional Musra II, Panel Barus (angkat tangan) saat konferensi pers di Makassar, Kamis (29/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Herwin mengatakan, panitia pusat kembali mengundang Jokowi hadir di Musra II Makassar. Namun jika Presiden berhalangan, Musra akan tetap digelar sesuai agenda.

"Surat undangan infonya sudah dikirim ke presiden, kita tunggu saja jawaban Istana," ucapnya.

2. Relawan Jokowi jaring kandidat capres

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Relawan Jokowi menggelar Musra sebagai forum menghimpun suara masyarakat terkait kandidat calon presiden dan wakil presiden pilihan di tahun 2024. Sebelumnya, Musra pertama digelar di Bandung, lalu dilanjutkan dengan Musra III di Riau.

Herwin mengatakan, pada Musra II di Makassar, semua lapisan masyarakat diundang hadir. Pihaknya menggelar forum untuk menjaring aspirasi seluas mungkin.

" Undangan terbuka, dari seluruh kalangan masyarakat, petani, nelayan, buruh, mahasiswa, pekerja profesional, tokoh agama, tokoh masyarakat, silahkan hadir, " ucap Herwin.

3. Ada voting dan dialog seputar kandidat capres

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada Musra II, pantiai menyiapkan dialog seputar Pemilihan Presiden 2024. Disiapkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi politik. Di antaranya, Prof Aminuddi Hilmar, DR Suryadi Culla, DR Chaerul Amin dari Kejaksaan Agung , serta Ahmad Nur Harun Ar Rasyid Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin.

Setelah itu, digelar voting dengan menggunakan telepon genggam masing masing peserta musra. Panitia menyiapkan kode untuk mengetik pilihan kandidat presiden dan wakil presiden sesuai pilihannya.