Makassar, IDN Times - Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan menangkap pembakar gerai Indomaret di Perumahan Bumi Permata Sudiang (BPS), Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyebut, peristiwa itu terjadi pada Kamis 10 Juni 2021. "Pelaku diketahui merupakan karyawan toko Indomaret," kata Zulpan dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Selasa (15/6/2021).
Zulpan mengatakan, pelaku berinisial SFP adalah karyawan gerai tersebut. Pria 21 tahun itu ditangkap oleh tim Resmob Polda Sulsel di Wisma Lanraki, Jalan Lanraki, Kelurahan Paccerakkang, Biringkanaya, pekan ini.
"Pelaku merasa sakit hati kepada supervisor toko Indomaret di tempatnya bekerja karena disuruh mengganti uang hasil jualan yang minus sebesar Rp6 juta pada bulan Mei 2021," kata Zulpan.
Zulpan mengungkapkan, pelaku diduga merencanakan pembakaran tersebut. Malam sebelum peristiwa terjadi, pelaku meninggalkan tempat tinggalnya di Jalan Arung Sanrego, Biringkanaya, pukul 21.30 WITA.
Saat itu, pelaku hendak menuju gerai Indomaret BPS Sudiang tempatnya bekerja. Sebelum tiba di lokasi, dia lebih dulu membeli bensin eceran. Bensin yang dibeli, kata Zulpan, kemudian dipindahkan ke botol air kemasan plastik. Setibanya di lokasi, dia langsung membuka pintu toko.
"Setelah itu, mengambil korek api di belakang meja kasir, pelaku juga menuju ke tempat penyimpanan uang (brankas) dan membuka kunci brankas menggunakan kode yang diketahui," jelas Zulpan.
Setelah mengambil uang, pelaku lalu masuk ke dalam gudang tempat penyimpanan seluruh barang jualan. Botol bensin itu kemudian disiramkan ke tumpukan barang dan dibakar oleh pelaku. Untuk melancarkan aksinya, pelaku merusak CCTV dan membuangnya ke tong sampah.
Uang hasil curian digunakan pelaku untuk berfoya-foya. Di antaranya, membeli makan minum, handphone hingga membayar biaya penginapan. Sisa uang hasil curian sebesar Rp36.317.000 disita polisi. Pelaku hingga kini masih ditahan di Polda Sulsel.