Makassar, IDN Times - PT Pelni Cabang Makassar mengantisipasi lonjakan arus mudik jelang lebaran Idul Fitri 2022 dengan menyiapkan 14 unit kapal laut. Kapal melayani penumpang dengan banyak rute ke sejumlah wilayah. Khususnya Indonesia Timur.
"14 unit itu sudah siap dan sudah beroperasi dan tidak ada penambahan lagi (kapal)," kata Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Hariyanto Sembiring saat dihubungi IDN Times, Senin (25/4/2022).
Hariyanto mengatakan, dari pengalaman beberapa tahun sebelumnya, kepadatan pemudik biasanya terjadi dari dan ke Pelabuhan Bajo, Bima, Nusa Tenggara Barat. "Frekuensi penumpang akan meningkat di daerah itu," ucapnya.
Untuk rute pemberangkatan lain yang diprediksi padat penumpang adalah, dari Makassar ke Surabaya. "Jadi hampir tiap tahun seperti itu (kondisinya) di rute-rute itu. Apalagi baru tahun ini kan mudik baru bisa," jelas Hariyanto.
Selebihnya, rute Balikpapan dan Kota Baubau (Sulawesi Tenggara) juga diperkirakan padat. Namun, intensitasnya berbeda dengan tujuan Pulau Jawa. Kendati begitu, Hariyanto menjamin kapal siap menampung seluruh pemudik.
Menurut Hariyanto, antusiasme masyarakat untuk mudik Lebaran tahun 2022 ini seiring dengan dilonggarkannya aturan dari pemerintah. Sebelumnya, pemerintah melarang masyarakat mudik untuk mencegah penularan COVID-19.
Hariyanto mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi kepadatan arus mudik dari luar dengan tujuan Makassar. "Begitu juga sebaliknya. Kalau untuk sepekan ini (jelang lebaran) belum ada kepadatan" ucapnya.
Hariyanto memperkirakan, peningkatan pemudik terjadi pada minus empat hingga tiga hari sebelum lebaran. Dia sebelumnya, memprediksi kepadatan sepekan sebelum lebaran. "Belum begitu kelihatan (padat) kalau sekarang-sekarang ini," terangnya.
Hariyanto menambahkan, sepekan terakhir, pemudik dari luar Makassar sudah mulai masuk. "Dua hari terakhir itu dari Kalimantan, tujuan Pelabuhan Parepare, sekitar 200-an orang mudik datang. Kalau kita di sini (Pelabuhan Makassar) belum," imbuhnya.