Makassar, IDN Times - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin Makassar meresmikan beberapa fasilitas pembelajaran baru untuk mahasiswa dan para dosen. Fasilitas itu antara lain Laboratorium Sejarah dan Kebudayaan, Laboratorium Naskah, Ruang Baca, dan Ruang Rapat.
Berlangsung pada Kamis lalu (21/4/2022) di Aula Prof. Mattulada FIB Unhas Tamalanrea, seremoni yang digelar secara luring terbatas tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Prof. Akin Duli selaku Dekan FIB Unhas menjelaskan tujuan dari setiap fasilitas baru. Seperti pembangunan Laboratorium Sejarah dan Budaya, yang disiapkan sebagai salah satu penilaian akreditasi internasional, bersumber dari patungan dana fakultas dan Unhas.
"Di ruang baca kami, terdapat 6.000 koleksi buku referensi. Ini juga memberikan akses bagi mahasiswa untuk mencari bahan bacaan karena kami sudah terintegrasi dengan jaringan perpustakaan," kata Prof. Akin.
"Terima kasih atas bantuan dan perhatian pimpinan Unhas sehingga FIB bisa hadir dan berkontribusi hingga saat ini," imbuhnya.
Masih di kesempatan yang sama, Rektor Unhas mengapresiasi kerja sama dan produktivitas FIB. Ia menyebut bahwa tumbuh kembang sarana prasarana setiap fakultas adalah hasil jerih payah masing-masing unit kerja. Ia juga memuji FIB sebagai salah satu unggulan Kampus Merah.
"Di sini lahir para cendekia dengan berbagai karya yang dihasilkan. Seperti Prof. Mattulada hingga penulis lagu Mars Unhas juga dari sini," ungkap Prof. Dwia.
Bukan hanya itu, di era Prof. Akin juga dengan temuan kerangka manusia Besse menjadikan FIB semakin unggul. Ini tentunya perlu dijaga semangat dan kreativitasnya," sambungnya.
Lebih jauh, Dwia turut berharap agar semangat dan kekompakan sivitas akademika FIB tetap terjaga. Ini agar mereka bisa terus berkontribusi dalam berbagai capaian Unhas pada masa mendatang.
Setelah acara seremoni, rombongan rektorat dan dekanat mengunjung beberapa fasiltas yang baru saja diresmikan. Selain sebagai upaya pengembangan, pihak FIB Unhas berharap seluruh fasilitas anyar bisa mengoptimalkan proses pembelajaran maupun riset.