Rabu Besok Pelni Setop Jual Tiket, Pelabuhan Makassar Sepi Pemudik

04 Mei 2021, 17:25 WIB

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - PT Pelni Cabang Makassar akan menyetop penjualan tiket penumpang pada 5 Mei 2021. Informasi tersebut berimbas pada sepinya penumpang di Pelabuhan Sokarno-Hatta.

"Jelas sepi karena sudah tidak bisa lagi ke mana-mana. Apalagi, kebijakan larangan itu kan tinggal dua hari lagi baru resmi," kata Kepala Pelni Cabang Makassar, Ahmad Sadikin kepada jurnalis saat ditemui di kantornya, Selasa (4/5/2021).

Pada Senin, 3 Mei kemarin, sekitar 100 orang pemudik diberangkatan menggunakan KM Ciremai tujuan Bau-bau, Sulawesi Tenggara dan sejumlah daerah di timur Indonesia.

1. Kapal Pelni diprioritaskan bawa kebutuhan medis dan logistik saat larangan mudik berlaku

Kapal lautI. DN Times/Hisyamudin Keleten Kelin

Ahmad menjelaskan bahwa penghentian penjualan tiket merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, mengenai larangan mudik lebaran di masa pandemik COVID-19. Aturan itu mulai berlaku pada 6 hingga 17 Mei mendatang.

"Jadi selama itu kapal tetap beroperasi tapi tidak boleh memuat penumpang. Hanya barang untuk kebutuhan medis dan logistik," ujar Ahmad. Kapal Pelni dari Makassar mengangkut logistik ke berbagai penjuru Tanah Air dengan jadwal reguler seperti biasanya.

"Semua wilayah di timur dan barat Indonesia," ungkap Ahmad.

2. Masyarakat bisa kembalikan tiket yang dibeli sebelum tanggal 5

PT. Pelni Cabang Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Ahmad menerangkan, masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket kapal laut namun ragu untuk berangkat, sebenarnya bisa mengajukan pengembalian uang. Dengan catatan, tiket yang dibeli mulai 22 April hingga 5 Mei. "Itu bisa dengan datangi langsung loket Pelni," ucapnya.

Sebagai informasi, kantor Pelni Makassar berada di Jalan Jendral Sudirman, tepat di hadapan Lapangan Sultan Hasanuddin. Ahmad menjamin petugas masih melayani pengembalian uang tiket hingga Rabu besok.

"Karena tanggal 5 sudah disetop semua jual tiket," tegasnya.

Bagi penumpang yang terlanjur diberangkatkan atau berada di atas kapal akan diturunkan di daerah persinggahan saat peraturan larangan mudik berlaku. "Konsekuensinya kan begitu karena dari awal watku beli tiket kita sudah sampaikan," ucapnya.

3. Pelni klaim dukung pemerintah soal larangan mudik lebaran

Ilustrasi mudik menggunakan kapal di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Lebih lanjut Ahmad menegaskan, pihaknya tetap mengikuti aturan mengenai larang mudik lebaran yang berlaku tahun ini. Pelni mendukung maksimal upaya pemerintah melalui Satgas untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Di sisi lain lanjut Ahmad, pihaknya juga tetap mengawasi ketat seluruh awak kapal Pelni untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan wajib menggunakan masker.