Polres Banggai Tangkap Pengedar Sabu Jaringan Palu Sulteng
Banggai, IDN Times - Kepolisian Resort Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap seorang wanita terkait kepemilikan sabu-sabu, dengan jaringan pengedar narkoba dari Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Terduga pelaku diamankan di rumah kos-kosan, Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk pada Senin (12/6/2023)," kata Kasat Narkoba Polres Banggai, Iptu Muhammad Kasim.
Wanita usia 23 tahun berinisial LL itu disangkakan dengan dugaan kepemilikan sabu-sabu sejumlah 109,44 gram.
1. Marak peredaran narkoba di Desa Tontoan
Kasim menjelaskan, sebelumnya polisi mendapat informasi bahwa kerap terjadi penyalahgunaan narkoba di Desa Tontouan dengan LL sebagai terduga pengedar.
"Selanjutnya Tim Opsnal Satnarkoba Polres Banggai yang dipimpin langsung oleh Kasat didampingi KBO IPTU Herman Yosep, SH, MH mendatangi rumah kos perempuan LL," katanya.
Di kamar kos pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa 2 saset besar, 17 sachset sedang, dan 80 saset kecil kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu-sabu.
2. Polres Banggai sita 100 saset sabu-sabu
Selain sabu, polisi juga menyita sebuah Hp merk Vivo Y21, 1 timbangan digital, 1 buku catatan penjualan narkoba jenis sabu-sabu, sebuah alat pres, sebuah alat hisap (bong), 2 buah korek gas, 15 plastik bening ukuran sedang, dan sebuah sendok terbuat dari bekas sedotan.
Dari hasil interogasi terhadap LL, lanjut Kasim, terungkap bahwa dia mendapatkan barang haram itu dari seorang kenalannya yang berada di Kota Palu.
3. Koordinasi pengedar narkoba melalui video call
Berdasar pengakuannya, LL yang merupakan warga Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, ini berjejaring dengan pengedar sabu-sabu di Kota Palu. Mereka melancarkan aksinya bermodal komunikasi melalui video call.
“Saat ini kepada LL dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolres Banggai,” tukas IPTU Kasim.
