Pilkada Makassar: Sinyal Dukungan Golkar ke Danny Pomanto Kian Kencang

04 Mar 2020, 23:22 WIB

Uji kompetensi kandidat kepala daerah di Golkar Sulsel. IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memberikan rekomendasi dan surat dukungan kepada sejumlah nama bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada serentak 2020.

Dari 12 daerah di Sulsel yang menggelar pilkada, Golkar telah mengumumkan nama-nama calon kepala daerah yang akan didukung di 10 daerah dengan menerbitkan surat rekomendasi dan surat tugas. Sementara untuk Makassar dan Tana Toraja, Golkar belum bersikap.

Sebagai informasi, 12 daerah di Sulsel yang menggelar pilkada adalah Makassar, Maros, Barru, Pangkep, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Bulukumba, Gowa, Soppeng, dan Selayar.

1. Golkar Sulsel masih menunggu keputusan resmi dari DPP

IDN Times/Aan Pranata

Khusus untuk pilkada Makassar, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid, mengaku pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP Partai Golkar terkait siapa yang akan didukung.

"Kami masih menunggu suratnya DPP Golkar," kata Kadir Halid singkat saat dihubungi IDN Times via Whatsapp, Rabu (4/3).

2. Nama Danny Pomanto disebut-sebut akan dipilih oleh Golkar

Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. IDN Times/Aan Pranata

Nama bakal calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto belakangan ini disebut-sebut juga akan mendapatkan dukungan dari partai beringin itu.

Disinggung soal ini, Kadir membenarkan bahwa arah dukungan Partai Golkar akan jatuh kepada mantan wali kota Makassar itu periode 2014 - 2019 itu.

"Untuk Makassar iya ke Pak DP (Danny Pomanto)," kata Kadir lagi.

3. Danny menyambut positif jika didukung Golkar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto. IDN Times/Sahrul Ramadan

Sementara itu, Danny yang dimintai tanggapan terkait isyarat dukungan Golkar mengaku telah mengetahui kabar tersebut. Namun dia sendiri belum mendapatkan informasi secara langsung dari pengurus Golkar. Namun menurut Danny, keputusan itu akan diumumkan pada 8 Maret mendatang.

"Belum, tapi kalau kabar-kabar burung kan sama semua begitu. Kita tunggulah kabarnya. Mudah-mudahan seperti itu," kata Danny.

Danny mengatakan, komunikasi beberapa partai dengannya cukup bagus. Sebut saja PDIP, Golkar, PPP, Gerindra dan tentu saja Nasdem yang telah secara resmi mengusungnya. Jika ternyata Golkar memang memilihnya, maka ia merasa tak masalah jika Golkar memilihkan calon wakil.

"Nggak apa-apa. Nanti kan partai koalisi yang bicarakan. Karena kan saya dalam amanat surat tugas NasDem mencari wakil dan mencari partai. Kalau wakilnya dua ya dibicarakan antar koalisi," kata Danny.