Petugas Dishub Makassar Tewas Ditembak, Keluarga Minta Usut Tuntas

Juni mengatakan, tim Forensik dan Biddokes Polda Sulsel telah memastikan adanya lubang dan proyektil peluru pada tubuh korban. Proyektil bersarang di bawah ketiak kiri, tembus hingga melubangi paru-paru korban. Namun belum dipastikan peluru apa yang ditembakkan pelaku ke tubuh korban.

Sesuai rekaman video CCTV yang beredar, Juni menduga adik bungsunya dibuntuti orang tidak dikenal di lokasi kejadian. Sehingga ada kemungkinan penembakan sudah terencana. Saat korban meninggal di lokasi kejadian, tidak ada barang yang hilang di dalam tas selempangnya.

"Tidak ada berkurang, ponsel dan barang lainnya utuh. Dia dari dinas mau pulang," ujar Juni.

Saat ditanyakan apakah ada permasalahan sebelum adiknya meninggal, menurut Juni, tidak ada, baik di lingkungan keluarga maupun teman-temannya. Begitu juga dengan faktor ekonomi, semua baik-baik saja. Bahkan almarhum bersama istrinya membuka usaha air sehat isi ulang.

"Begitu pula dengan temannya tidak ada masalah. Justru mereka kaget ada kejadian, sebab selama ini almarhum tidak punya masalah dengan temannya," kata Juni.

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar masih menyelidiki kasus penembakan Najamuddin Sewang. Dari rekaman CCTV terlihat korban tiba-tiba menepi di pinggir jalan lalu terjatuh dari motornya. 

"Kami dari tim gabungan Polrestabes dibantu Resmob Polda Sulsel masih melaksanakan penyelidikan, siapa pelaku yang melakukan penembakan terhadap Najamuddin Sewang pegawai Dinas Perhubungan tersebut," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Jufri Natsir.

Awalnya, korban diduga kena serangan jantung, lalu dibawa ke rumah sakit terdekat, RS Siloam. Namun dia dinyatakan sudah meninggal. Setelah dibawa ke rumah duka, pihak keluarga merasa ada kejanggalan setelah baju korban dibuka ditemukan ada lubang mirip luka peluru.

Pihak keluarga kemudian melapor ke polrestabes, lalu jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi guna memastikan apakah korban ditembak. Usai diautopsi, jenazah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Takalar, Sulsel.

"Setelah dilakukan autopsi kepada bersangkutan ada luka tembakan di tubuhnya. Namun dalam hal ini, kami pun telah melakukan penyelidikan terkait luka tembakan hasil dari forensik tersebut," ujar Jufri.