Pengendara Nasihati Mahasiswa UNM agar Demo Isu Kampus Tak Tutup Jalan

01 Agu 2025, 00:34 WIB

Seorang pengendara di Makassar nasihati mahasiswa UNM agar tidak tutup jalan saat demontrasi, Kamis (31/7/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Intinya sih...

Demo tutup ruas jalan dinilai rugikan masyarakat
Mahasiswa diminta pikirkan keluarga
Tuntutan demo mahasiswa UNM

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (31/7/2025) sore, memancing emosi seorang pengguna jalan.

Seorang pria bernama Andi Syahrial yang tengah melintas naik motor matic hitam tampak tak kuasa menahan kesal. Ia berhenti dan melontarkan teguran keras kepada para mahasiswa yang memblokade jalan.

Menurutnya, para mahasiswa seharusnya melakukan aksi demo di dalam area kampus jika tuntutannya mengenai isu di internal kampusnya. Bukan malah di jalan raya yang dapat merugikan para pengendara.

"Kau belum rasa yang namanya jadi orang tua, nanti kau akan rasa. Kalau demo ini untuk tujuan kampusmu, seret rektormu, janganko tutup jalan," ujar Syahrial lantang di hadapan massa aksi.

1. Demo tutup ruas jalan dinilai rugikan masyarakat

Seorang pengendara di Makassar nasihati mahasiswa UNM agar tidak tutup jalan saat demontrasi, Kamis (31/7/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Syahrial mempertanyakan langsung maksud para mahasiswa menutup jalan yang menjadi akses utama warga. Menurutnya, aksi seperti ini justru merugikan banyak orang, termasuk keluarga para mahasiswa sendiri.

"Untuk apa kau tutup jalan? Dek, kau begitu banyak kau habisi itu di dalam tata usaha, janganko tutup jalan," sesalnya.

Sementara beberapa mahasiswa termasuk seorang mahasiswa yang mengenakan almamater UNM berusaha menjelaskan maksud dan tujuan unjuk rasa sambil menutup ruas jalan menggunakan kontainer dan beberapa batang bambu, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

2. Mahasiswa diminta pikirkan keluarga

Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar unjuk rasa terkait agenda diskusi publik penulisan ulang sejarah Indonesia, Kamis (31/7/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Namun Syahrial kemudian mengingatkan para mahasiswa soal beban keluarga yang menanggung biaya kuliah mereka. Menurutnya, jika mahasiswa sampai tersandung masalah hukum karena aksi demo, keluarga mereka pula yang akan repot.

"Pertama tupoksimu kau dibiayai sama keluarga, betul? Semua punya keluarga, kalau tersendat, pasti juga tersendat juga masalah biayamu," tukasnya.

Ia juga meminta mahasiswa tetap memikirkan kepentingan masyarakat banyak.

"Nah kalau kayak begini dek internalmu, keluargamu juga pikir masalahmu. Tidak perlu ji pengakuan kepada masyarakat (kehadiran mahasiswa), saya kakakmu ini, minimal kasih akses jalan masyarakat," tandas Syahrial.

3. Tuntutan demo mahasiswa UNM

Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar unjuk rasa terkait agenda diskusi publik penulisan ulang sejarah Indonesia, Kamis (31/7/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut beberapa hal diantaranya: menuntut kejelasan pengadaan almamater bagi mahasiswa baru, menuntut kejelasan terhadap proses pembelajaran mata kuliah umum ( Jadwal pembelajaran), menuntut kejelasan dosen MKU dan akses ruang perkuliahan.

Kemudian, mereka juga menuntut kejelasan nama-nama oknum yang terlibat dalam praktik jual beli nilai, transparansi penerapan sanksi bagi yang terindikasi terlibat dalam praktik jual beli nilai, memberikan hukuman tegas bagi oknum yang terbukti melakukan praktik jual beli nilai serta kecam diskusi publik draf penulisan buku sejarah Indonesia karena khawatir ada manipulasi dan penghapusan fakta.