Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Kelima Pencarian, 3 ABK KLM Asia Mulia Hilang di Perairan Bantaeng Belum Ditemukan

1000950146.jpg
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian tiga ABK KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (24/6/2025). (Dok. Basarnas Makassar).
Intinya sih...
  • Tim SAR terus mencari 3 ABK KLM Asia Mulia yang hilang di Perairan Bantaeng
  • Tim dibagi dalam 4 SRU, menemukan serpihan kapal, dan berharap menemukan korban selamat
  • KLM Asia Mulia tenggelam setelah ditabrak kapal besi, mengangkut 8 kru dan 57 ekor kerbau

Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap tiga anak buah kapal (ABK) KLM Asia Mulia GT 41 yang hilang di Perairan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Upaya ini terus dilanjutkan dengan melibatkan berbagai unsur penyelamatan.

Memasuki hari kelima sejak insiden pada Kamis, 19 Juni 2025, operasi pencarian diperluas hingga 206 mil laut. Pencarian dilajutkan di wilayah perairan Bantaeng hingga Jeneponto.

1. Tim dibagi dalam empat Search Rescue Unit

1000950144.jpg
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian tiga ABK KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (24/6/2025). (Dok. Basarnas Makassar).

Pencarian dilanjutkan di sekitar perairan Bantaeng dan Jeneponto. Tim dibagi dalam empat Search Rescue Unit (SRU) untuk memaksimalkan upaya. 

SRU 1 menggunakan KN SAR Kamajaya dengan jangkauan 206 mil laut ke arah barat. SRU 2 mengerahkan RIB Bantaeng hingga 35 mil laut dengan radial 259 derajat. SRU 3 menggunakan RIB Syahbandar dengan jangkauan sekitar 30 mil laut pada radial 271 derajat ke arah barat. 

"SRU ke 4 melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyisir sekitar Kabupaten Jeneponto sembari menyebarkan informasi kepada masyarakat yang melintas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, Senin (23/6/2025).

2. Tim sempat menemukan serpihan kapal yang diduga KLM Asia Mulia

1000950145.jpg
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian tiga ABK KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (24/6/2025). (Dok. Basarnas Makassar).

Arif menyebutkan kemarin tim menemukan serpihan kapal yang diduga bagian dari KLM Asia Mulia. Temuan tersebut menumbuhkan harapan sehingga dia berharap pencarian hari ini dapat menemukan ketiga korban yang masih hilang.

"Di hari keempat pencaria kemarin (Minggu,22 Juni 2025) sempat ditemukan serpihan balok yang di duga milik KLM Asia Mulia. Dengan kondisi tersebut, kami berharap dalam pencarian di hari kelima ini, ketiga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Arif.

3. KLM Asia Mulia diketahui mengangkut 8 kru dan 57 ekor kerbau

Ilustrasi kapal tenggelam. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi kapal tenggelam. (IDN Times/Arief Rahmat)

KLM Asia Mulia diketahui mengangkut 8 kru dan 57 ekor kerbau dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur menuju Kabupaten Jeneponto. Kapal itu tenggelam usai ditabrak kapal besi yang melintas di jalur sama, Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 04.00 WITA.

Lima ABK ditemukan selamat, yakni Asrul (41), Ebit (30), Pence (31), Laki (32), dan Supri (25). Tiga ABK lainnya masih dalam pencarian yaitu Supriadi Nunung (46) selaku nahkoda, Asdar (52) kepala kamar mesin, dan Aldi (27) kelasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us