Pemkot Makassar Luncurkan Mal Pelayanan Publik Sombere & Smart

Makassar, IDN Times - Kota Makassar kini memiliki fasilitas baru untuk mendukung pelayanan publik yang lebih mudah dan terintegrasi. Mal Pelayanan Publik (MPP) Sombere & Smart akhirnya diresmikan oleh Menpan RB secara hybrid bersama MPP lain di seluruh Indonesia, Kamis (12/12/2024).
Lokasi MPP ini berada di lantai 2 Gedung Makassar Government Center (MGC), Lantai 2, Jalan Slamet Riyadi, tak jauh dari gedung Balai Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bahwa kehadiran MPP ini adalah wujud nyata transformasi pelayanan publik di Kota Makassar. MPP ini hadir untuk mengintegrasikan berbagai layanan yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat.
"Mengintegrasikan semua pelayanan yang selama ini banyak terpisah-pisah. Integrasikan semua dengan SKPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan tersebut dalam satu gedung yang namanya MGC," kata Danny.
1. Mengusung konsep digital dan efisiensi

MPP Sombere & Smart City mengusung konsep digitalisasi pelayanan untuk mendukung efisiensi. Selain pelayanan langsung di gedung, masyarakat juga dapat mengakses berbagai layanan secara daring melalui situs web resmi.
Danny mengklaim fasilitas di MPP sangat nyaman dan telah melebihi Standar Nasional. Ada sistem digital dan smart city yang terpadu. Selain itu, dia juga mengklaim tidak akan terjadi penumpukan sebab sebagian layanan terintegrasi secara digital.
"Nyaman karena tidak semua juga harus ke sini dengan sistem digital," kata Danny.
2. Sebanyak 30 instansi dan lembaga telah bergabung

Saat ini, sebanyak 30 instansi dan lembaga, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), telah bergabung di MPP dengan menyediakan 41 jenis layanan. Layanan-layanan tersebut di antaranya mencakup pengurusan paspor, izin praktik dokter, pembayaran pajak daerah, hingga layanan Samsat dan PDAM.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, menyebutkan bahwa layanan di MPP akan terus dikembangkan.
"Nantinya, kami merencanakan kurang lebih ada 80 layanan dan kurang lebih ada 40 instansi akan bergabung di MPP," kata Helmy.
3. Rencana sediakan tempat akad nikah

Salah satu inovasi unik yang ditawarkan MPP adalah fasilitas untuk pelaksanaan akad nikah. Layanan ini akan bekerja sama dengan Pengadilan Agama.
Dengan demikian, masyarakat dapat melangsungkan prosesi pernikahan langsung di gedung ini. Namun untuk layanan ini, pihaknya akan melihat kondisi sekaligus untuk peningkatan layanan.
"Kita berharap nanti kita memfasilitasi masyarakat itu untuk melakukan resepsi atau melakukan pernikahan di gedung ini," kata Helmy.