Pegawai PDAM Maros Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok di Leher

21 Feb 2023, 11:36 WIB

Seorang karyawan PDAM Instalasi Tanralili, Kabupaten Maros, ditemukan tewas usai dilaporkan hilang. (Dok. Polres Gowa)

Makassar, IDN Times - Seorang pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, ditemukan tewas dengan leher tergorok, di belakang kantornya, Selasa (21/2/2023). Pria itu diketahui bernama Rachmad, 43 tahun, warga Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa yang sempat dilaporkan hilang pada malam sebelumnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Maros Iptu Slamet membenarkan soal penemuan mayat tersebut. Jasad Rachmad ditemukan di sekitar Kantor PDAM Tanralili, Lingkungan Dulang, Kelurahan Borong, sekitar pukul enam pagi, usai polisi menerima laporan orang hilang dan mencarinya bersama warga setempat.

"Ditemukan di hutan perkebunan milik warga, lima ratus meter di belakang kantor PDAM Tanralili," kata Iptu Slamet, Selasa.

1. Ditemukan pisau di dekat mayat

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Iptu Slamet mengatakan, jasad Rachmad ditemukan luka menganga di leher dan pergelangan tangan. Ditemukan satu pisau cutter di dekat jasad yang diduga terkait dengan luka itu. Polisi masih menyelidiki penemuan mayat serta kemungkinan penyebab kematiannya.

Usai ditemukan, mayat Rachmad dievakuasi oleh tim identifikasi Polres Maros lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar atas permintaan istrinya.

2. Rachmad dilaporkan hilang sebelum ditemukan tewas

Evakuasi jenazah pegawai PDAM Instalasi Tanralili, Kabupaten Maros, yang ditemukan di belakang kantornya. (Dok. Polres Maros)

Polsek Tanralili menerima laporan warga tentang orang hilang pada Senin malam (20/2/2023). Dilaporkan bahwa Rachmad terakhir terlihat di kantornya, PDAM Tanralili, pada Senin siang. Sepeda motor, HP, dan dompetnya tertinggal di kantor.

Personel Polsek Tanralili dipimpin Kepala SPKT Aiptu Supriadi sempat mengecek ke kantor PDAM Tanralili. Setelah itu, bersama pegawai kantor dan warga setempat, polisi bergerak mencari keberadaan korban. Jasad korban baru ditemukan pada pagi hari.

3. Sempat titip pesan ke istri lewat video call

Menurut keterangan Fatimah, istri Rachmad kepada polisi, dia terakhir berkomunikasi dengan suaminya pada Senin siang. Mereka berbicara lewat panggilan video. Saat itu, Rachmad disebut sempat menitip pesan kepada istri.

"Jaga-ki' anakmu dan baik-baik ki' semua. Minta maaf ka' kalau ada salah sama tetangga juga” ucap istri Rachmad.

Rekan kerja di PDAM Tanralili, Irwansyah mengatakan, pada Senin sore dia memanggil Rachmad dari dalam ruangan namun tidak ada jawaban. Dia sempat mencarinya di sekitar kantor namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Rachmad. Irwansyah kemudian menghubungi istri Rachmat untuk menyampaikan suaminya tidak ada di tempat kerja.