Pangdam Hasanuddin Berganti, Andi Muhammad Diganti Totok Imam Santoso

08 Agu 2022, 20:28 WIB

Upacara pisah sambut Pangdam XIV Hasanuddin 2022. / Dok. Kodam XIV Hasanuddin

Makassar, IDN Times - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, dikabarkan pensiun pada Minggu (7/8/2022) kemarin. Jenderal Bintang Dua kelahiran 7 Agustus 1964 asal Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, sebelumnya adalah Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.

Namun hingga kini, pihak Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin belum memastikan kapan Serah Terima Jabatan (Sertijab), walau sudah ada pengganti Andi Muhammad.

"Belum (ada agenda Sertijab), kalau sudah ada saya kabari," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kodam XIV, Kolonel Rio Purwantoro kepada IDN Times Sulsel, Senin (8/8/2022).

Mayjen TNI Andi Muhammad Mappanyukki yang merupakan cucu dari Raja ke-32 Bone ditunjuk sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin pada 31 Januari 2022 lalu.

1. Pengganti Andi Muhammad Mappanyukki

instagram

Ternyata, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) TNI di Jakarta sudah menunjuk pengganti Mayjen TNI Andi Muhammad Mappanyukki. Dia adalah Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Pengganti Andi Muhammad, Mayjen TNI Totok Imam Santoso sendiri kini masih menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpuessenarmed) di Komando Pendidikan (Kodiklat) TNI AD.

Informasi yang dihimpun IDN TImes Sulsel, Mayjen TNI Totok Imam Santoso bahkan sudah tercatat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin pada 29 Juli 2022 lalu.

2. Jenderal lulusan Akmil 89

Mayjen TNI Totok Imam Santoso. (Instagram/totok_imam)

Jika Andi Muhammad Mappanyukki merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1988, penggantinya, Mayjen TNI Totok Imam Santoso adalah lulusan Akmil tahun 1989.

Totok, Jenderal Bintang Dua ini tercatat mempunyai pengalaman pada bidang artileri. Ia punya kemampuan Karya Tulis Militer dan sering menjuarai lomba yang diadakan Sesko TNI.

3. Punya andil "cetak" 450 Kolonel

Tiga perwira dan 17 perwira siswa TNI Angkatan Darat (AD) mengikuti kursus selama enam minggu di Arab Saudi mengenai penanggulangan terorisme (www.tniad.mil.id)

Catatan lain, Jenderal Bintang Dua kelahiran 30 Mei 1968 yang juga merupakan perwira andalan TNI ini, punya andil besar dalam terciptanya 450 jabatan baru para Kolonel TNI.

Kemudian, dia juga punya andil menciptakan 300 jabatan baru untuk para Perwira Tinggi dalam tubuh institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) beberapa tahun terakhir.

Dalam bidang pendidikan, Mayjen TNI Totok Imam Santoso sabet empat kali "Lulusan Terbaik" saat mengikuti Suslapa I dan II, Seskoad (2002), dan Sesko TNI (2012).

Mayjen TNI Totok Imam Santoso memantapkan pendidikan dengan menyandang gelar Doktor. Ia menulis disertasi berjudul Komunikasi Instruksional di Lembaga Pendidikan Menuju Center of Excellence (Studi Kasus di Lemdik Akademis Militer di Magelang).