Pangdam Andi Muhammad Masuk Radar Cagub PKS Sulsel

Terkait penjajakan kandidat calon gubernur, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf al-Jufri akan berkunjung ke Sulsel. Salah satu agendanya adalah ramah-tamah dengan Andi Muhammad. Amri menyebut rencana itu sudah dirancang sejak lama.

Amri menyebut ramah-tamah itu sebagai ajang silaturahmi. Namun dia enggan membahas lebih lanjut soal pertemuan itu dan rencana pembicaraannya.

"Kita juga tidak akan dilibatkan dalam pembicaraan. Apalagi dia (Andi Muhammad) sudah mendekati masa pensiun," ujar Amri kepada wartawan.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad memasuki masa pensiun pada awal Agustus 2022. Dia menjabat Pangdam Hasanuddin selama sekitar tujuh bulan. Pangdam Hasanuddin memegang kendali pertahanan keamanan di teritorial tiga provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Andi Muhammad, putra kelahiran 7 Agustus 1964, merupakan prajurit berdarah Bugis Makassar. Dia cucu Raja ke-32 Kerajaan Bone Andi Mappanyukki, dan Cicit Raja ke-34 Kerajaan Gowa I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang.

Jelang pensiun, Pangdam Andi Muhammad menyatakan tidak akan berhenti mengabdi. Dia mengungkapkan, setelah pensiun, akan tetap selalu hadir jika rakyat dan negara membutuhkan. Andi Muhammad menyebut dirinya ditakdirkan terlahir dengan dialiri darah pejuang, ulama, pemimpin, dan pahlawan.

"Oleh karena itu, saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya untuk bisa selalu bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan," katanya.

Amri menyebut Andi Muhammad sebagai salah satu kandidat potensial untuk didorong maju di Pilgub Sulsel. Apalagi momennya berdekatan dengan masa pensiun sang jenderal. 

"Beliau ini kan akan pensiun tahun ini. Jadi, sangat cocoklah melanjutkan pengabdiannya sebagai gubernur," kata Amri.

PKS tengah menjaring kandidat untuk dicalonkan pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Kandidat lain yang disebutkan namanya adalah Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan eks Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin.

Bendahara DPW PKS Sulsel Muzayyin Arif menyebut saat ini tahapan penjaringan masih sebatas penjajakan. "Pilgub masih panjang dan PKS terbuka siapa saja, mencari yang terbaik untuk masyarakat Sulsel," katanya.