Nakes Mogok Kerja, Pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa Terlantar

06 Nov 2023, 17:33 WIB

Pasien RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa pulang setelah tidak dilayani oleh dokter dan tenaga kesehatan, Senin (6/11/2023)/Istimewa

Makassar, IDN Times - Tenaga kesehatan di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mogok kerja, Senin (5/11/2023). Hal ini menyebabkan pasien terlantar dan tidak mendapatkan hak pelayanan kesehatan.

Para pasien yang sudah datang sejak pagi pun terpaksa menunggu lama. Akhirnya, mereka disuruh pulang oleh pihak rumah sakit tanpa mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Saya disuruh pulang karena tidak ada dokter di Poli, katanya mau rapat. Jadi disuruh datang besok pagi lagi sama ibu," kata Adriana, salah satu pasien.

1. Pasien menunggu sejak pagi

Suasana di RSUD Syekh Yusuf Gowa saat digeledah oleh tim Kejaksaan. (Istimewa)

Adriana memang datang ke RSUD Syekh Yusuf karena rujukan dari Puskesmas Pallangga. Namun setibanya di sana, dia justru kecewa lantaran tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim medis rumah sakit.

"Dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang baru dikasih tahu itu kalau tidak ada dokter," katanya.

Dia juga menyayangkan soal para pasien yang disuruh pulang padahal telah datang sejak pagi. Apalagi tidak sedikit di antara mereka yang rumahnya cukup jauh dari rumah sakit.n

"Bukan saya saja, banyak orang terpaksa pulang kasihan. Ada yang dari Malino juga," katanya.

2. Diduga karena jasa JKN dokter belum dibayar

Ilustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Kebanyakan pasien dari kalangan orang tua yang sedang membutuhkan pengobatan namun tak satu pun dokter yang datang membantu. Para dokter mengadakan rapat di saat padatnya pelayanan.

Diduga, seluruh dokter rumah sakit tersebut sedang mogok kerja karena jasa JKN selama 7 bulan tidak dibayarkan pihak RSUD Syekh Yusuf.

3. Pihak rumah sakit berdalih akan koordinasi

Ilustrasi - pasien dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa. (Istimewa)

Sementara Direktur Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa, Rahmawati, mengaku masih berkoordinasi dengan seluruh tim medis agar pelayanan tetap maksimal. Rencananya, pelayanan kesehatan di poli akan kembali normal dan seluruh pasien akan mendapatkan pelayanan dari dokter pada hari Selasa besok.

"Sementara kami koordinasikan dulu. Kita sementara mau urus dulu," kata Rahmawati singkat.