Musra II Makassar, Danny Pomanto Minta Relawan Tentukan Pilihan

12 Nov 2022, 15:25 WIB

Danny Pomanto berbicara pada Musyawah Rakyat (Musra) II Projo di Makassar. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Musyawarah Daerah (Musra) II relawan Projo yang sempat tertunda akhirnya digelar di gedung Celebes Convention Center (CCC) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/11/2022). Musra diikuti relawan pendukung Joko Widodo dari berbagai daerah di Sulsel.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto, sekaligus Ketua Dewan Pembina Projo Sulsel mengatakan Musra jadi wadah rakyat menentukan pilihannya. Sebab bisa jadi pilihan masyarakat pada Musra II akan menentukan pemimpin bangsa di masa depan.

“Musra ini acaranya rakyat Indonesia. Inilah saatnya kita menentukan pilihan untuk lima tahun ke depan. Bagaimana karakter pemimpin yang rakyat inginkan dan apa saja harapannya untuk bangsa Indonesia, kemukakan saja apa curhatannya di sini," kata Danny saat berbicara di Musra, Sabtu.

1. Danny singgung fenomena kotak kosong di Pilkada Makassar

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Di panggung Musra, Danny Pomanto sempat menyinggung soal fenomena kotak kosong pada Pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2018. Saat itu calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi dikalahkan kotak kosong.

Menurut Danny, keberhasilan maysarakat memenangkan kotak kosong pada Pilkada Makassar bisa menunjukkan bahwa rakyat bisa menyuarakan pemimpin sesuai harapannya.

“Jadi suara rakyat di Kota Makassar sudah tidak diragukan. Mereka akan memilih pemimpinnya dengan kriteria sesuai standarnya,” ucap Danny.

2. Ada dialog dan penjaringan kandidat capres

Danny Pomanto berbicara pada Musyawah Rakyat (Musra) II Projo di Makassar. (Dok. Istimewa)

Musra II diisi agenda dialog dengan berbagai tema. Ada tiga panelis yang dihadirkan, di antaranya Dr Adi Suryadi Culla, Dr Chaerul Amir, dan Achmar Nur Harun Ar Rasyid. Mereka berbicara dengan topik agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat, karakteristik kepemimpinan harapan rakyat, nama-nama capres dan cawapres harapan rakyat.

Relawan Jokowi menggelar Musra sebagai forum menghimpun suara masyarakat terkait kandidat calon presiden dan wakil presiden pilihan di tahun 2024. Sebelumnya, Musra pertama digelar di Bandung, lalu dilanjutkan dengan Musra III di Riau.

Herwin mengatakan, pada Musra II di Makassar, semua lapisan masyarakat diundang hadir. Pihaknya menggelar forum untuk menjaring aspirasi seluas mungkin.

" Undangan terbuka, dari seluruh kalangan masyarakat, petani, nelayan, buruh, mahasiswa, pekerja profesional, tokoh agama, tokoh masyarakat, silahkan hadir, " ucap Panitia Musra Sulsel Herwin Niniala.

3. Musra dilanjutkan meski tanpa kehadiran Jokowi

Relawan Jokowi gelar Musyawarah Rakyat (Musra) IV di Palembang (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Musra II Makassar sempat ditunda dari jadwal awal 2 Oktober 2022. Saat itu kegiatan urung digelar karena Jokowi tidak bisa datang.

Saat agenda ditunda ke 12 November 2022, Jokowi kembali tidak bisa datang. Namun acara diputuskan tetap berlanjut.

Herwin mengatakan bahwa pelaksanaan Musda tersebut berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden ingin agar Muara yang digelar 18 Relawan Jokowi itu terus dilanjutkan di beberapa kota.

Presiden Joko Widodo telah mengundang panitia pusat Musra 18 Relawan Projo Ke Istana beberapa waktu lalu. Menurut Herwin, Presiden mengapresiasi relawan Projo dalam kegiatan mencari pemimpin berdasarkan aspirasi rakyat.

"Jokowi jelas perintahkan musra terus digelar, sebagai relawan siap melaksanakan," kata Herwin, dalam siara pers, Kamis (10/11/2022).