Makassar Tembus Target Investasi 2025, Triwulan III Capai Rp4 Triliun
Makassar, IDN Times - Kota Makassar berhasil melampaui target investasi tahun 2025. Target awal yang ditetapkan sebesar Rp3 triliun tercapai lebih cepat dengan realisasi hingga triwulan III mencapai lebih dari Rp4 triliun. Hal ini menunjukkan geliat ekonomi lokal yang semakin meningkat, terutama pada sektor perdagangan dan jasa.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Mario Said, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada proyek strategis nasional, tapi sektor perdagangan dan jasa mengalami kenaikan yang signifikan. Akibatnya, realisasi investasi yang ditargetkan sebesar Rp3 triliun berhasil terlampaui pada triwulan III tahun ini.
"Dibandingkan dengan tahun yang lalu di semester pertama itu pencapaian realisasi investasi itu sekitar kurang lebih Rp1,6 triliun. Sedangkan di tahun ini memang di triwulan I itu sudah mengalami kenaikan mencapai Rp3 triliun lebih. Artinya aktivitas perdagangan di Makassar semakin menggeliat," kata Mario, Sabtu (22/11/2025).
1. Dorong investasi domestik
Investasi di Makassar mayoritas berasal dari penanaman modal dalam negeri, sementara penanaman modal asing masih relatif terbatas. Meskipun tidak ada proyek strategis nasional yang masuk pada tahun ini, aktivitas perdagangan dan jasa berhasil mendongkrak realisasi investasi, dengan kenaikan sekitar 30-40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mario menyampaikan bahwa pemerintah kota menaruh harapan besar pada proyek strategis yang sedang dikaji, salah satunya Stadion Untia. Proyek tersebut ditargetkan mulai terealisasi pada tahun depan.
"Kita berharap sih sebenarnya salah satu juga program inti dari Bapak Wali Kota, mudah-mudahan itu bisa terealisasi di tahun depan. Karena sementara ini kan Stadion Untia itu feasibility study-nya juga sementara dibuat oleh Dinas PU," katanya.
2. Upaya tingkatkan peluang investasi
DPMPTSP terus mendorong masuknya investor melalui beragam strategi untuk meningkatkan peluang investasi di Makassar. Upaya tersebut meliputi partisipasi dalam pameran di dalam dan luar kota, promosi program strategis pemerintah kota, serta pertemuan bisnis langsung (B2B).
Salah satu proyek yang tengah menarik perhatian investor asing adalah smart street lighting atau lampu jalan pintar, khususnya dari Korea. Tak lupa, pemkot juga menawarkan berbagai proyek strategisnya.
"Kita selama ini membuat atau ikuti dalam pameran-pameran yang ada, baik itu di luar Makassar maupun di Makassar. Kita mempromosikan apa-apa yang menjadi program strategis pemerintah kota, salah satunya itu tadi Stadion Untia," kata Mario.
3. Aktif sosialisasikan perizinan
Selain mendorong investasi, DPMPTSP aktif menyosialisasikan proses perizinan kepada masyarakat. Sosialisasi ini mencakup Perizinan Bangunan Gedung (PBG), perizinan UMKM melalui aplikasi OSS, dan perizinan lembaga pendidikan lewat aplikasi Solatabos.
"Ya penerapannya, supaya masyarakat bisa paham bagaimana itu proses perizinan UMKM, bagaimana proses perizinan PBG, bagaimana proses perizinan dalam lembaga pendidikan," kata Mario.
Namun, beberapa kendala masih ditemui dalam proses perizinan PBG, terutama karena belum adanya Rencana Detail Tata Lingkungan (RDTL) yang terintegrasi dengan aplikasi OSS. Akibatnya, masyarakat masih harus melalui proses panjang bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan konsultan tata ruang.
"Seandainya sudah ada RDTL yang terkoneksi dengan aplikasi OSS, ini bisa cepat, lebih cepat prosesnya. Kalau di proses PBG memang juga terkendala karena di situ ada konsultan yang melaksanakan itu," katanya.
