Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Makassar Siapkan 60 Event Besar dalam Calendar of Event 2026

IMG-20251211-WA0118.jpg
Rapat finalisasi Calendar of Event 2026 di Balai Kota Makassar, Kamis (11/12/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Intinya sih...
  • Detail agenda masih disiapkan oleh penyelenggara
  • OPD siapkan agenda pendukung dan big event
  • Munafri minta penyusunan CoE lebih terencana dan berdampak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar telah mematangkan persiapan Calendar of Event (CoE) 2026. Kalender tersebut akan memuat agenda pariwisata yang digelar sepanjang tahun depan.

Seluruh kegiatan dibahas dalam rapat khusus di Balai Kota Makassar, Kamis (11/12/2025). Rapat tersebut dipimpin Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan jajaran organisasi perangkat daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan penyusunan CoE 2026 memuat puluhan agenda besar. Dia menyebut sekitar 60 event telah masuk dalam kalender tersebut.

"Total ada sekitar 60 event khusus di kota Makassar, tahun 2026 mendatang," kata Hendra.

1. Detail agenda masih disiapkan oleh penyelenggara

IMG_20250908_193243.jpg
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Hendra Hakamuddin. (IDN Times/Istimewa)

Hendra menyampaikan bahwa detail agenda masih disiapkan oleh penyelenggara. Rincian lengkapnya akan dipaparkan pada saat peluncuran resmi CoE pada 19 Desember 2025.

Menurut Hendra, penyusunan CoE menjadi strategi untuk memperkuat daya tarik wisata sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif. Dia menjelaskan pemkot menyiapkan ragam kegiatan mulai dari budaya, kuliner, sport tourism, hingga event inovatif.

"Pak Wali sudah menyampaikan bahwa perlu event nasional dan internasional pada 2026 dan seterusnya, kita ingin trafik wisatawan lokal, nusantara, hingga mancanegara, lebih banyak lagi masuk ke Makassar," ungkapnya.

Hendra juga mengatakan desain logo CoE 2026 digarap bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Logo tersebut dirancang dengan filosofi yang mencerminkan karakter Makassar dan identitas seluruh event.

"Mereka juga yang membantu proses seleksi logo HUT Kota Makassar kemarin. Filosofi logo CoE 2026 ini sangat luar biasa, sangat mewakili karakter Kota Makassar," kata Hendra.

2. OPD siapkan agenda pendukung dan big event

Salah satu momen helatan Makassar International Writers Festival tahun 2023. (Dok. MIWF-Rumata' Artspace)
Salah satu momen helatan Makassar International Writers Festival tahun 2023. (Dok. MIWF-Rumata' Artspace)

Seluruh event yang digelar OPD akan dihimpun dalam satu kalender besar. Dinas Pariwisata menyiapkan 19 agenda, disusul Dinas Pemuda dan Olahraga 13 agenda, Dinas Perdagangan 3 agenda, Dinas Koperasi dan UMKM 3 agenda, serta BPSDM Makassar 2 agenda. Ada pula sejumlah event kolaborasi yang diumumkan pada saat peluncuran.

CoE 2026 memuat kegiatan beragam, termasuk Attayang Sunset, Makassar UMKM Skill Up Festival, Pagelaran Seni dan Budaya II, Pesta Parekma, Makassar International Writers Festival, Makassar Half Marathon, Singara' Bulang, Festival Makan Ikan, hingga Makassar International Jetski Championship. Beberapa agenda lain seperti Festival Muara juga diposisikan sebagai big event kota.

3. Munafri minta penyusunan CoE lebih terencana dan berdampak

IMG-20251211-WA0120.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memimpin rapat finalisasi Calendar of Event 2026 di Balai Kota Makassar, Kamis (11/12/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberi perhatian khusus pada proses penyusunan agenda. Dia menekankan bahwa setiap event harus disiapkan lebih terencana dan menghadirkan dampak nyata.

"Saya punya cita-cita besar untuk event 2026. Yang paling penting adalah apa yang ditampilkan harus bisa dinikmati masyarakat dan memberikan hasil yang baik," jelasnya. 

Dia memberi arahan agar setiap OPD menata rangkaian acara secara lebih terstruktur. Kesiapan infrastruktur dan sistem pendukung juga diminta untuk dipastikan sejak awal.

Dia juga mengarahkan agar seluruh event pada Januari hingga Maret memakai konsep indoor untuk mengantisipasi cuaca. Dia menegaskan setiap bulan wajib memiliki agenda besar agar ruang publik kota terus bergerak. 

"Saya tidak mau lagi ada bulan tanpa event. Bulan satu harus sudah ada kegiatan besar. Anggaran sudah siap, jadi percepat," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Warga Sapiria-Borong Taipa Kumpul di Baksos, Munafri: Jaga Keamanan!

12 Des 2025, 23:59 WIBNews