KPU Makassar Tetapkan 1,07 Juta Pemilih di Triwulan IV 2025
- KPU Kota Makassar menetapkan 1.077.627 pemilih pada Triwulan IV Tahun 2025
- Koordinasi lintas lembaga dinilai berdampak pada kualitas demokrasi
- Rapat pleno membuka ruang masukan publik untuk penyempurnaan data pemilih
Makassar, IDN Times - KPU Kota Makassar menetapkan 1.077.627 pemilih pada Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025. Jumlah pemilih terdiri atas 521.957 laki-laki dan 555.670 perempuan yang tersebar pada 153 kelurahan di 15 kecamatan.
Penetapan diumumkan dalam rapat pleno terbuka di Aula KPU Makassar, Senin (/12/2025). Rapat dipimpin Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, serta dihadiri komisioner, jajaran sekretariat, dan perwakilan instansi pemerintah maupun lembaga pengawasan pemilu.
1. KPU menyampaikan apresiasi pada pemutakhiran data pemilih
Yasir menyampaikan terima kasih kepada instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga Makassar atas keterlibatan dalam proses pembaruan data pemilih. Dia menuturkan bahwa KPU Kota Makassar memandang keberhasilan PDPB sebagai hasil kerja bersama berbagai pihak.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar, Disdukcapil, Bawaslu, partai politik, organisasi masyarakat, serta seluruh masyarakat yang telah turut mendukung pemutakhiran data secara berkelanjutan ini," kata Yasir.
2. Koordinasi lintas lembaga dinilai berdampak pada kualitas demokrasi
Yasir menilai koordinasi antar lembaga berpengaruh pada perbaikan pengelolaan data pemilih di Makassar. Menurutnya, langkah tersebut diharapkan mendorong proses demokrasi berjalan lebih baik dan lebih terbuka.
"Harapan kita bersama, semoga rapat pleno ini dapat memperkuat koordinasi, meningkatkan kualitas data pemilih, serta memastikan bahwa proses demokrasi di Kota Makassar berjalan lebih inklusif, partisipatif, dan berintegritas," katanya.
3. Rapat pleno membuka ruang masukan publik
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Makassar, Hambaliie, menyebut rapat pleno digelar untuk menyampaikan hasil rekapitulasi PDPB kepada publik. Dia juga menjelaskan bahwa forum tersebut membuka ruang masukan sebagai bagian dari penyempurnaan data pemilih.
"Tujuan rapat pleno ini adalah selain untuk mempublikasikan hasil rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025, juga bermaksud untuk menghimpun masukan dan tanggapan untuk penyempurnaan data pemilih, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pemutakhiran data pemilih, memperkuat sinergi antara KPU Kota Makassar dengan seluruh stakeholder," kata Hambaliie.
4. Perubahan data dipengaruhi pemilih baru dan kematian
Hambaliie menyampaikan bahwa perubahan data pemilih di Makassar dipicu oleh adanya pemilih baru dalam periode triwulan. Dia mengatakan penurunan jumlah pemilih juga terjadi karena warga yang meninggal dunia.
"Untuk itu, makanya kami intens melakukan koordinasi dengan Disdukcapil Kota Makassar, khususnya terkait dengan data pemilih baru, pemilih pemula, pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, serta perubahan status lainnya," katanya.
