Kebakaran Gedung di Kampus UMI Makassar usai Plt Rektor Dilantik

10 Okt 2023, 16:32 WIB

Sisa kebakaran yang terjadi di kampus UMI Makassar, Selasa (10/10/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Makassar, IDN Times - Sebuah ruangan di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar, setelah pelantikan Plt Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman, di kampus II, Jalan Urip Sumoharjo, Senin siang (10/10/2023).

Pantauan IDN Times Sulsel, kebakaran di FKM UMI terjadi di sebuah ruangan kecil di bawah tangga gedung FKM samping ruang program studi (prodi). Disebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.20 Wita.

Sementara itu, pelantikan Plt Rektor baru dari Prof Basri Modding ke Prof Sufirman, digelar Fakultas Kedokteran sekitar pukul 10.00 Wita. Namun sebelum proses pelantikan, situasi di kampus UMI sempat memanas karena pelantikan ini dinilai tergesa-gesa.

Berdasarkan surat undangan, pelantikan Plt Rektor UMI ditandatangani ketua Yayasan Badan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar.

1. WD II FKM pastikan yang terbakar hanya gudang penyimpanan

Sisa kebakaran yang terjadi di kampus UMI Makassar, Selasa (10/10/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Terkait dengan kebakaran di gedung FKM UMI, disebut tidak berkaitan dengan proses pelantikan Plt Rektor UMI. Walaupun saat ini, puluhan personel dari Sabhara dan tim Reskrim Polrestabes Makassar berjaga.

"Itu kebakaran di gudang penyimpanan barang bekas, di situ ada kertas yang tidak terpakai, terkumpul semua di itu gudang kecil bawah tangga. Semua barang yang tidak terpakai kita amankan di situ," kata Wakil Dekan II FKM, Syamsu Alam.

"Jadi gudang bawah tangga itu juga tidak tertutup rapat, itu barang rongsokan, ada AC bekas, kursi bekas, kertas dan gabus. Semua barang di situ sudah tidak terpakai, jadi tidak ada kerugian," sambungnya.

2. Tidak ada garis polisi, pihak kampus langsung bersih-bersih

Sisa kebakaran yang terjadi di kampus UMI Makassar, Selasa (10/10/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Syamsu menerangkan, kebakaran tersebut tidak dilaporkan ke polisi. Karena pihak kebersihan kampus langsung bersih-bersih lokasi kebakaran tanpa menunggu pihak kepolisian melakukan olah TKP.

"Karena tidak ada unsur kerugian, jadi tadi kita langsung bersihhkan lokasi itu karena petugas kebersihan kami sudah di lokasi, tidak menunggu polisi," ungkap Syamsu.

Pantauan di lokasi kebakaran, tim penyidik Identifikasi Forensik (Inafis) Polrestabes Makassar pun terlihat kebingungan, karena barang-barang bekas kebakaran hampir semua sudah diangkut dan dibuang.

3. Polisi bungkam soal kasus kebakaran dan penjagaan

Aparat kepolisian berjaga di dalam kampus UMI Makassar, Selasa (10/10/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Terlihat, di lokasi kebakaran juga tidak ada garis polisi atau Police Line. Bahkan pihak Polsek Panakukkang enggan memberikan keterangan terkait kebakaran dan puluhan personel kepolisian yang berjaga di kampus UMI Makassar.

Padahal, terlihat Kapolsek Panakukkang, Kompol Joko, berada di pos pengamanan kampus. Tapi kemudian dia menghindar saat hendak diwawancara.